Isi
Jakarta, ILLINI NEWS – Banyak orang berusia 30-an yang kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan cita-cita atau harapannya. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti perkembangan teknologi yang pesat, persaingan yang semakin ketat dan kecenderungan ekspektasi gaji yang lebih tinggi.
Di AS, survei Bankrate 2023 menunjukkan bahwa pada usia tiga tahun, separuh generasi Milenial di Sam Day’s Land mencari penghasilan tambahan di luar pekerjaan utama mereka sebagai karyawan.
Berikut empat alasan utama mengapa usia 30-an merupakan usia yang cukup sulit untuk mencari pekerjaan, serta solusi untuk mengatasinya. Batasan usia dalam iklan lowongan kerja biasanya di bawah 30 tahun.
Banyak perusahaan yang mencari kandidat berusia di atas 28 tahun karena sering kali menginginkan karyawan muda yang lebih fleksibel dalam hal gaji atau pengalaman. Namun bukan berarti keberuntungan Anda sepenuhnya mustahil. Seringkali, posisi terbuka ini dirancang untuk posisi entry level yang tidak lagi sesuai dengan pengalaman Anda.
Larutan:
Pilih lowongan pekerjaan dengan bijak: Fokuskan pencarian Anda pada posisi dengan kata kunci seperti “senior”, “supervisor”, atau “manajer” yang paling sesuai dengan pengalaman Anda.
Tunjukkan nilai pengalaman: Buat resume yang menyoroti pencapaian profesional Anda dan menunjukkan bahwa pengalaman Anda akan bermanfaat langsung bagi perusahaan.
Jaringan dan Referensi: Cobalah untuk mengumpulkan informasi langsung dari jaringan profesional Anda atau referensi dari teman yang bekerja di perusahaan target untuk mengetahui apakah ada kebijakan pembatasan usia yang fleksibel. Jangan pernah menerima panggilan wawancara
Jika Anda tidak mendapatkan wawancara setelah melamar ke banyak perusahaan, mungkin karena berbagai alasan, seperti resume yang tidak menarik atau jejak digital yang negatif. Di era digital, perekrut sering memeriksa profil LinkedIn atau media sosial calon pelamar sebelum melakukan wawancara.
Larutan:
Pengoptimalan CV dan LinkedIn: CV Anda harus singkat namun ringkas dengan pencapaian spesifik yang menunjukkan keahlian Anda. Hindari terlalu banyak detail sepele. Pastikan profil LinkedIn Anda mewakili perkembangan karier yang kuat dengan portofolio atau pencapaian yang mudah dikenali.
Bersihkan jejak digital Anda: hapus postingan yang mungkin tidak relevan atau tidak profesional, atau atur privasi. Buat gambar online yang sesuai dengan peran yang Anda inginkan.
Perbarui surat lamaran Anda: Buat surat lamaran yang lebih pribadi, spesifik untuk pekerjaan yang Anda cari, dan sertakan pencapaian nyata yang dapat meningkatkan kepercayaan perekrut terhadap kemampuan Anda. Tawaran pekerjaan saat ini tidak sesuai dengan keahlian Anda
Di usia 30-an, banyak orang merasa telah menguasai keterampilan tertentu dan sedang mencari pekerjaan di bidang spesifiknya. Sayangnya, tidak semua posisi yang tersedia memiliki keterampilan tersebut sehingga membuat Anda merasa mandek.
Larutan:
Diversifikasi keterampilan: Jika ada beberapa pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan Anda, pertimbangkan untuk mempelajari keterampilan tambahan yang relevan. Misalnya, ikuti kursus singkat analisis data atau manajemen proyek, yang dapat memberi Anda lebih banyak fleksibilitas di pasar kerja.
Gunakan LinkedIn dan jaringan profesional: Cobalah menjalin koneksi dengan HRD atau profesional di perusahaan yang Anda dekati melalui LinkedIn. Ngobrol tentang peluang karier dan bagikan minat Anda pada posisi tertentu.
Mendaftarlah ke platform freelance atau proyek sampingan: Beberapa pekerjaan freelance atau proyek sementara dapat membantu Anda memperluas jaringan dan memperdalam keterampilan Anda, sehingga meningkatkan daya tawar Anda di masa depan.
Banyak orang yang merasa kurang percaya diri saat melamar jabatan yang lebih tinggi karena takut tanggung jawabnya terlalu besar atau tugas yang diberikan melebihi kemampuannya. Namun jabatan yang lebih tinggi berpotensi memberikan kompensasi dan kepuasan kerja yang lebih tinggi.
Larutan:
Dapatkan pelatihan kepemimpinan dan manajemen: Usia 30-an Anda adalah saat yang tepat untuk berinvestasi dalam mengembangkan soft skill seperti kepemimpinan, komunikasi, dan manajemen tim. Kursus online atau program pelatihan dari organisasi profesi bisa sangat membantu.
Gunakan pengalaman sebagai aset: Tunjukkan bahwa pengalaman Anda memberi Anda perspektif untuk memecahkan masalah di tempat kerja. Cantumkan pencapaian relevan dalam resume Anda yang menunjukkan keterampilan manajemen atau kepemimpinan Anda.
Meningkatkan interaksi dengan para profesional senior: Dengan mengamati dan belajar dari para profesional senior, Anda akan memperoleh wawasan tentang bagaimana mereka menghadapi tantangan. Menghadiri lokakarya atau seminar dengan para pemimpin industri juga dapat meningkatkan kepercayaan Anda terhadap posisi tersebut.
Dengan meningkatkan strategi pencarian kerja dan membangun keterampilan baru, Anda akan lebih siap menghadapi pasar kerja yang kompetitif di usia 30-an. (hsy/hsy) Saksikan video di bawah ini: Video: Bank Mega Selenggarakan ‘Billionaire Fun Walk 5K’