JAKARTA, ILLINI NEWS – Saham PT Aneka Tambang Tabik (ANTM) diincar investor asing pada pekan lalu menyusul harga nikel dan emas yang menarik.
Sepanjang sepekan (30 Agustus hingga 7 Oktober 2024), sejumlah investor asing tercatat membeli saham ANTM dengan total pembelian bersih Rp 127,40 miliar.
Situasi pasar dunia pada pekan lalu didominasi oleh intensifikasi konflik di Timur Tengah. Perang, yang dimulai setahun lalu antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas di Gaza, masih berlangsung, dipicu oleh serangan Israel terhadap fasilitas intelijen Hizbullah di Beirut.
Setelah Iran menembakkan ratusan roket sebagai tanggapan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah dan komandan Korps Garda Revolusi Islam, ketegangan meningkat.
Meski demikian, harga komoditas nikel dan emas tetap menarik karena meningkatnya likuiditas dari stimulus besar-besaran pemerintah China.
Stimulus baru pasca pandemi Covid-19 telah meningkatkan permintaan di industri manufaktur. Akibatnya, nikel berjangka naik lebih dari $18.000 per ton atau Rp282 juta per ton, ke level tertinggi dalam lebih dari tiga bulan.
Apalagi, harga emas yang masih di atas $2.600 per troy ounce atau tak jauh dari All Time High (ATH) membuat prospek saham ANTM masih menarik.
Hal ini membuat investor asing berikut ini aktif mengakumulasi saham ANTM.
Van Eck Associates Corp., yang terkenal dengan produk ETF-nya, menjadi pembeli terbesar sejak awal Oktober dengan membeli total 817,800 saham.
Meskipun ia menjual 191,800 saham pada 1 Oktober, Van Eck menambahkan 315,500 saham ke posisinya dengan pembelian signifikan sebanyak 694,100 saham pada 2 Oktober.
Dimensional Fund Advisors LP, sebuah perusahaan manajemen investasi global yang terkenal dengan pendekatan faktornya, meningkatkan kepemilikannya sebanyak 308,400 saham dalam laporan tertanggal 7 Oktober.
Sprott Inc., perusahaan manajemen aset Kanada yang berfokus pada sektor Sumber Daya Alam dan Logam Mulia, aktif dengan membeli 58,000 saham setelah menjual 200,000 saham pada 1 Oktober dan 258,000 saham pada 3 Oktober.
State Street Corporation, salah satu perusahaan jasa keuangan tertua di Amerika Serikat, menambah posisinya pada 7 Oktober sebanyak 33,000 saham.
Sementara itu, Blackrock Investments, perusahaan manajemen investasi terbesar di dunia, terlibat dalam pembelian total 28.810 saham, pembelian terbesar pada 4 Oktober sebanyak 28.800 saham.
Ketertarikan investor asing terhadap saham ANTM terlihat dari indikator harga yang positif.
Hingga 8 Oktober 2024 pukul 10.45 WIB, harga saham ANTM tercatat Rp 1.535 per saham. Meski mengalami penurunan harian sebesar 0,65%, saham ini mencatatkan kenaikan mingguan yang mengesankan sebesar 2,67% dan kenaikan bulanan sebesar 16,67%.
Tonton video polling ILLINI NEWS di bawah ini (tsn/tsn): Prabowo: Unduhan Mutlak, Tidak Sah!