Jakarta, ILLINI NEWS – Mata uang memegang peranan penting dan mencerminkan kekuatan dan stabilitas setiap negara. Fakta yang mengejutkan adalah negara dengan perekonomian terbesar di dunia, Amerika Serikat (AS), tidak memiliki mata uang terkuat di dunia.
Pada saat terjadi volatilitas global, pasar mata uang menghadapi berbagai faktor yang mempengaruhi nilai mata uang nasional. Variabel seperti inflasi, suku bunga, dan neraca perdagangan berperan penting dalam mempengaruhi nilai tukar.
Mata uang utama tidak hanya menjadi tanda ketahanan ekonomi namun juga merupakan aset yang menarik bagi investor internasional. Di tengah volatilitas, beberapa negara mempertahankan statusnya dengan menerbitkan beberapa mata uang paling berharga di dunia.
Menurut litefinance.org, dinar Kuwait adalah mata uang terkuat di dunia, dengan nilai tukar 3,27 dinar Kuwait terhadap dolar AS.
Dinar Kuwait (KWD) dianggap sebagai mata uang terkuat di dunia pada tahun 2024. KWD dapat diperdagangkan secara bebas dan memiliki nilai moneter tertinggi. Kuwait adalah salah satu negara terkaya di Timur Tengah dan memiliki akses ke Teluk Persia bagian barat laut. Negara ini memiliki cadangan minyak yang besar, yang juga memberikan kontribusi signifikan terhadap kekuatan dan stabilitas mata uang Kuwait. Kuwait telah mengumpulkan dana kekayaan yang sangat besar selama bertahun-tahun. Dana tersebut dikelola oleh Otoritas Investasi Kuwait (KIA) dan berkontribusi terhadap nilai tinggi Kuwait dalam jangka panjang.
Karena perekonomian Kuwait sangat bergantung pada cadangan minyak dan gas serta ekspor minyaknya yang besar, penurunan harga minyak mentah global telah menyebabkan perekonomian Kuwait mengalami defisit. Namun, KIA telah mengembangkan rencana tujuh tahun untuk mengatasi masalah ini dan memastikan bahwa nilai dinar Kuwait tetap kuat dan stabil. Meningkatnya permintaan mendorong harga lebih tinggi dan mendukung mata uang resmi lokal. Sebaliknya, penurunan permintaan dan peningkatan pasokan akan menurunkan harga minyak dan berdampak negatif terhadap dinar Kuwait.
Di posisi kedua ada Dinar Bahrain dengan nilai tukar Dinar Bahrain/USD 2,65.
Dinar Bahrain adalah mata uang paling berharga kedua. Setelah dipatok ke dolar AS, dinar Bahrain (kode mata uang BHD) memiliki nilai nominal yang sedikit lebih tinggi dibandingkan rial Oman. Meskipun terdapat dampak negatif dari rendahnya harga minyak terhadap perekonomian Bahrain, nilai tukar tahunan rata-rata dinar Bahrain relatif stabil sejak tahun 2011. Inflasi di Bahrain juga stabil dan rendah. Satu-satunya cara untuk menilai tingkat inflasi Bahrain adalah dengan mengungkapkan stabilitas dan tingkat pertumbuhan yang rendah, dua faktor yang menopang perekonomian.
Sedangkan dolar Amerika Serikat (US$) sendiri menempati peringkat kesembilan (di bawah euro atau di atas dolar Kanada).
Dolar AS (US$) adalah mata uang resmi Amerika Serikat (USD), mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, dan salah satu mata uang cadangan terbesar. Dolar AS adalah mata uang yang paling banyak digunakan di dunia dan dianggap sebagai patokan nilai tukar pasar internasional dan nilai konversi mata uang. Dolar AS juga digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di banyak negara di luar Amerika Serikat, dan banyak negara lain juga menggunakannya sebagai mata uang nasional serta mata uang tidak resmi.
Dolar AS telah lama dianggap sebagai landasan perekonomian global dan mata uang cadangan dunia untuk perdagangan dan keuangan internasional. Apa pun yang terjadi di dunia, dolar AS adalah investasi yang aman. Selain variabel fundamental dan teknikal, psikologi pasar dan risiko geopolitik juga mempengaruhi nilai dolar AS di pasar global.
Riset ILLINI NEWS (edisi revisi/revisi)