Jakarta, ILLINI NEWS – KH Nasaruddin Umar merupakan lulusan Universitas Islam Negeri (UON) Alauddin Makassar pada tahun 1984. Nasaruddin diangkat menjadi Menteri Agama di Kabinet Merah Putih era Prabowo Subianto 2024-2029.
Lahir di Bone, Sulawesi Selatan pada tanggal 23 Juni 1959, ia melanjutkan studi pascasarjana di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta hingga mendapat gelar Guru Besar Tafsir di UIN Syarif Hidayatullah pada tahun 2002.
Santri Sekolah Islam As’adiyah Sengkang yang pernah menjabat sebagai Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Ilmu Administrasi Islam UIN Jakarta Kementerian Agama. dan Wakil Menteri Agama.
Nasaruddin menjadi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan IAIN Syarif Hidayatullah pada tahun 2000. Pada tahun 2008-2013 menjabat sebagai ahli teori Islam pada Komite Perbankan Syariah.
Nasaruddin tercatat sebagai Komisaris Independen PT Bank Mega Syariah dan sejak tahun 2017 menjabat sebagai Komisaris PT Semen Indonesia. Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Balai Pustaka pada tahun 2008-2012 dan Dewan Pengawas Percetakan Negara Republik Indonesia (2012-2014).
Beliau juga pernah menjabat sebagai Dewan Pengawas Credit Union Indonesia pada tahun 2014-2016.
Sedangkan berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Negara (LHKPN) tahun 2023 pada 28 Maret 2024, Nasaruddin Umar diketahui memiliki kekayaan bersih sebesar Rp67,66 miliar setelah dikurangi utangnya sebesar Rp1,44 miliar.
Aset tersebut antara lain tanah dan bangunan senilai Rp13,11 miliar serta kendaraan bermotor senilai Rp212 juta.
Untuk kendaraan bermotor. Nasaruddin memiliki dua unit sepeda motor dan satu mobil, yakni sepeda motor Honda Karisma tahun 2004 senilai Rp 2 juta, sepeda motor Viagio Vesva tahun 2014 senilai Rp 10 juta, dan mobil Toyota Innova V.20 AT tahun 2017 senilai Rp 200 juta.
Selain tanah, bangunan, dan kendaraan bermotor, harta milik Nasaruddin antara lain harta bergerak lainnya senilai Rp60 juta, kas dan setara kas Rp39,49 miliar, dan harta lainnya senilai Rp16,22 miliar. .