Jakarta, ILLINI NEWS – Kehadiran Kevin Diks dan kembalinya Justin Hubner di timnas Indonesia diharapkan bisa memperkuat pertahanan saat menghadapi Jepang. Pasalnya tim Samurai Biru saat ini menjadi tim terkuat yang tidak segan-segan membantai lawannya. Hingga matchday keempat babak ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia, Jepang sudah mencetak 15 gol ke gawang tim-tim besar seperti Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Shin Tae Yong (STY) memiliki beberapa pilihan pemain di lini tengah dan belakang ditambah Marten Paes yang bisa menggunakan formasi 3-4-3 yang lancar atau beralih ke 5-4-1 saat bertahan.
Tiga bek bisa diisi Justin Hubner di kiri, Jay Idzes di tengah, dan Rizky Ridho di fullback. Ketiganya mengawal pertahanan dibantu kiper Marten Paes.
Sedangkan gelandang Kevin Diks bisa mengisi posisinya setelah Ivar Jenner yang absen karena akumulasi kartu. Kevin Diks bisa bekerja sama dengan Prof Thim Haye untuk membantu mengatur serangan dan memindahkan bola dari lini belakang ke depan.
Sedangkan bek Calvin Verdonk di kiri dan Sandy Walsh di kanan. Kedua full-back tersebut pasti akan kesulitan menghadapi serangan sayap Jepang yang cepat dan lincah.
Daya serang Timnas Indonesia diharapkan lebih tajam dan bisa memanfaatkan situasi serangan balik dengan lebih maksimal sehingga menciptakan skenario berbahaya atau berpotensi mencetak gol.
Tiga penyerang yang bisa dicoba STY adalah Ragnar Oratmangoen di atas dan dibantu oleh Marselino Ferdinand di kiri dan Elliano Reijnders di kanan.
Kedalaman skuad Garuda saat ini bisa jadi senjata, pasalnya di bangku cadangan masih ada nama Nathan Tjoe-A-On, Rafael Struick, Yacob dan Yancr Sayuri, Ricky Kambuaya dan Ramadan Sananta.
Berikut prediksi susunan pemain Indonesia vs Jepang:
Maarten Paes; Justin Hubner, Jay Idzes, Rizky Ridho; Sandy Walsh, Kevin Diks, Thom Haye, Calvin Verdonk; Ragnar Oratmangoen, Marselino Ferdinand, Eliano Reijnders.
Kepala ke kepala
Jika melihat rekor pertemuannya, kedua tim merupakan lawan sengit pada era 1950-an-1980-an. Tercatat Indonesia mampu menang 5 kali dan Jepang menang 8 kali dan imbang dua kali dalam 15 pertemuan pada tahun 1954 hingga 1989.
Garuda bahkan membantai Samurai Biru 7-0 pada 11 Agustus 1968 dalam Turnamen Merdeka di Stadion Perak, Ipoh. Sutjipto Suntoro menjadi bintang pertandingan saat itu dengan mencatatkan hat-trick atau mencetak tiga gol ke gawang Jepang B. Pencetak gol lainnya adalah Jacob Sihasale yang mencetak dua gol ke gawang Jepang dan masing-masing mencetak satu gol dari Abdul Kadir dan Surya Lesmana.
Pada era 1950-an-1980-an, kekuatan sepak bola Indonesia menonjol di antara tim-tim di Asia. Skuad Garuda diisi nama-nama besar seperti Ronny Pasla, Aji Santoso, Ronny Pattinasarani, dan Rully Nere.
Namun pesatnya perkembangan timnas Jepang akhirnya membuat timnas Indonesia tertinggal jauh. Timnas Jepang juga merupakan tim Asia yang rutin berlaga di Piala Dunia dan saat ini menduduki peringkat 1 FIFA Asian Zone Rankings.
Secara realistis, Jepang mungkin akan menang malam ini 0-3 atau 1-3. Namun yang kita nantikan adalah permainan berani dan disiplin sebagai persiapan menghadapi Arab Saudi pada 19 November 2024 di SUGBK, Jakarta.
RISET ILLINI NEWS (Perlombaan/Perlombaan)