Jakarta, ILLINI NEWS – Sekali lagi, investor dan pengusaha kecewa lagi. Indeks harga saham gabungan (CSPI) harus kembali ke kesengsaraan setelah kenaikan yang tajam. Tidak semua sektor kompak, tetapi itu tidak berarti bahwa tidak ada saham yang menarik masih penuh kebingungan untuk memperhatikan status pasar saham yang menarik.
Dalam perdagangan kemarin, JCI ditutup pada hari Selasa (4/3/2025) dengan 2,14 % di 6.380,4. Karena penurunan ini, JCI meninggalkan tingkat mental 6500.
Di antara situasi pasar saham yang tidak terbatas, banyak saham masih memiliki kesempatan untuk menemukan Quan.
Penelitian ILLINI NEWS telah menganalisis tiga saham yang cenderung bergerak positif minggu ini.
Pt Japha Comfid Indonesia TBK (JPFA)
Pt Japfa Comfid Indonesia TBK (JPFA) telah memperkenalkan kinerja keuangan yang baik pada tahun 2024, salah satu perusahaan pertanian terbesar di Indonesia.
Pt Japfa Comfid Indonesia TBK (JPFA) RP 929,71 miliar telah berhasil mendaftarkan pertumbuhan laba bersih menjadi 224,71 % yo RP 3,01 triliun. Peningkatan laba meningkat dengan peningkatan penjualan, yang meningkat sebesar 9,03 % (YO) menjadi Rp51,17 triliun dari tahun sebelum RP55,80.
Pastoralisme komersial masih merupakan bagian terbesar dalam penjualan perusahaan. Penjualan pertanian komersial meningkat 8,13 % yoy pada tahun 2024, dibandingkan dengan tahun lalu Rp21,30 triliun. Selain itu, pendapatan taman kanak -kanak unggas telah menembakkan 35,84 % (yo) dari 2,41 triliun rp.
Pendapatan pakan ternak meningkat dari 6,20 % yoy dari RP13,81 triliun sebelumnya menjadi 4,67 triliun rp14. Prosiding produk ternak telah meningkat sebesar 11,82 % yoy menjadi 89,89 triliun rp, diikuti oleh Commerce dan lainnya 90,90 % yoy menjadi RP2,09 triliun. Selanjutnya, pendapatan akuakultur sebesar 4,25 % yoy akan meningkat menjadi 4,57 triliun hingga 4,77 triliun rp.
Dari total penjualan, fokus pasar JPF masih di Indonesia, yang memberikan kontribusi 98,27 % untuk penjualan bersih atau 55,80 triliun rp. Sedangkan sisa 1,72 % atau ekspor adalah Rp962,51 miliar dolar.
Kemudian berita baru -baru ini, JPF berencana untuk mencari pertemuan publik (EGM) pemegang saham (EGM) untuk persetujuan atau memesan pemegang saham untuk membuat pengembalian uang dari saham yang dijadwalkan pada April 10225.
Jumlah pesanan pengembalian dana yang diminta untuk persetujuan pemegang saham adalah maksimum 2 % dari total saham perusahaan dengan dana maksimum 470 miliar.
Alasan JPF adalah pembayaran saham yang meningkatkan pengembalian saham (ROE) dan memperluas perdagangan perusahaan.
Posisi stok JPFA sekarang sedang dalam pendakian. Dukungan saham JPFA berada pada 1860 rp per saham. Sedangkan zona resistansi berada di level 2.230 rp per saham.
PT Geoprima solusi TBK (GPSO)
Eksportir saat ini mempresentasikan survei dan layanan sekarang oleh pedagang. Ketika IHSG mengurangi perdagangan kemarin (4/3/2025), GPS menembakkan 11,85 % pada 472 rp per saham.
Tingkat dukungan saham GPSO adalah RP310 per saham. Sementara saham GPSO per saham berasal dari RP575, kemungkinan akan menutup celah untuk melihat saham GPSO dari populasi.
PT Musim Panas Alfaria Trijaya TBK (AMRT)
Saham pelanggan juga dipantau, yang sekarang memasuki momen Ramadhan, yang sangat cepat dan mendapat manfaat dari sektor konsumen.
Diperkirakan oleh Alparia Summer Radio PT, pada saat TBK (AMRT) Ramzan, mengalami penjualan hingga Idul Fitri.
Dukungan saham AMRT berada di level 2.180 rp per saham. Sedangkan status resistansi stok AMRT berada pada level 2600 RP dan stok berada pada 3000 RP.
Pemotongan: Artikel ini adalah produk jurnalisme dalam bentuk penelitian ILLINI NEWS. Analisis ini tidak dimaksudkan untuk mengundang pembaca untuk membeli, mendapatkan atau menjual produk atau area investasi terkait. Keputusan ini sepenuhnya ada di pembaca, jadi kami tidak bertanggung jawab atas semua kerugian dan manfaat yang dihasilkan dari keputusan tersebut.
Penelitian ILLINI NEWS
[Email aman] (Tell/Tell)