Jakarta, ILLINI NEWS – Timnas sepak bola Indonesia menorehkan sejarah baru usai mengalahkan Arab Saudi dengan hasil meyakinkan. Tim Garuda menang 2-0 pada laga Grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (19/11/2024) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dua gol dicetak oleh pemain ajaib Indonesia Marcelino Ferdinand pada menit ke-32 dan 57 melalui serangan balik dan tidak ada balasan dari Arab Saudi hingga peluit akhir berbunyi.
Bermain di hadapan 70.000 suporter yang memadati SUGBK, tim Garuda cenderung bertahan memanfaatkan serangan balik. Strategi pelatih Shin Tae-yong berhasil menciptakan 6 tembakan yang mengancam gawang A. Al-Qassar, termasuk penyelesaian Marcelino.
Kemenangan ini membuat Timnas Indonesia menutup tahun 2024 di peringkat ketiga Grup C dengan raihan 6 poin, unggul satu poin dari peringkat kedua Australia.
Selain itu, sejumlah cerita baru juga dicatatkan Timnas Indonesia. Setidaknya ada lima rekor yang tercipta tadi malam. Rekornya sebagai berikut: Kemenangan pertama Indonesia vs. Arab dalam kompetisi resmi
Timnas Indonesia belum pernah mengalahkan Arab Saudi.
Terakhir kali timnas mencetak gol ke gawang Arab Saudi di kompetisi resmi adalah pada 6 Oktober 1983. Laga kemudian berakhir imbang 1-1 pada kualifikasi Olimpiade 1984.
Faktanya, timnas menahan imbang Arab Saudi sebanyak dua kali pada tahun 1997 dengan skor 1-1 dan pada tahun 2011 dengan skor 0-0. Namun, keduanya adalah pertandingan Uji.
Hasil yang diraih di laga terakhir memecahkan rekor kegagalan mencuri poin Arab Saudi selama 21 tahun di kompetisi resmi. Berhasil mencuri poin melawan tim-tim yang masuk peringkat Top 100 FIFA
Tim Garuda selalu meraih poin melawan tim peringkat di atas 100 dalam tiga pertandingan terakhir.
Diawali dengan empat poin melawan Arab Saudi di kandang dan tandang yang berada di peringkat 56, saat menjamu Australia yang berada di peringkat 25 kualifikasi Piala Dunia.
Penampilan gemilang timnas Indonesia terakhir kali terjadi pada 38 tahun lalu, tepatnya pada tahun 1986. Formatnya pun berbeda, dengan diikuti 27 tim dan dibagi menjadi dua zona yakni Barat dan Timur untuk babak pertama.
Masuk Grup 3B Zona Timur, Indonesia berhasil menjadi juara grup dengan mengoleksi sembilan poin hasil empat kemenangan, satu kali imbang, dan satu kali kalah. Pada titik ini, kemenangan membawa dua poin. india tergabung di Grup 3B bersama India, Thailand, dan Bangladesh.
Setelah lolos babak pertama, Timnas Indonesia harus menghadapi Korea Selatan di babak kedua. Sayangnya, Indonesia kalah pada pertemuan bilateral tersebut dengan skor akhir 0-2 dan 1-4.
Pada akhirnya, Korea Selatan lolos ke babak final dan menghadapi Jepang dalam dua pertandingan. Korea Selatan pun lolos ke Piala Dunia setelah menang agregat 3-1 atas Jepang. Meraih poin tertinggi pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia dibandingkan negara-negara ASEAN
Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga dengan koleksi enam poin dari enam laga Grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona Asia.
Raihan poin Garuda menjadi yang tertinggi di antara tim-tim Asia Tenggara lainnya yang mengikuti babak ketiga kualifikasi Piala Dunia.
Di belakang Indonesia ada Vietnam yang meraih empat poin di kualifikasi Piala Dunia 2022. Sedangkan Thailand hanya meraih dua poin di kualifikasi Piala Dunia 2018, yang terbaik sejak 13 tahun lalu.
Pemeringkatan Tim Garuda akan beranjak dari posisinya saat ini setelah menang melawan Arab Saudi yakni 127 FIFA dengan total 1.135,10 poin. Itu peringkat terbaik sejak 13 tahun lalu, naik dari tahun 2011 saat Nationals berada di peringkat 125.
Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat 130 FIFA dengan 1.119 poin. Perkembangan peringkat timnas Indonesia selama dua tahun terakhir juga patut diacungi jempol. Sejak awal tahun 2023, peringkat tim FIFA Garuda melonjak 20 peringkat.
RISET ILLINI NEWS (lomba/lomba)