Jakarta, ILLINI NEWS – Indonesia merupakan negara tropis dengan matahari bersinar sepanjang tahun. Situasi ini seharusnya dapat menjamin kebutuhan vitamin D masyarakat Indonesia.
Namun penelitian menemukan bahwa masyarakat Indonesia, termasuk anak-anak, cenderung mengalami kekurangan vitamin D yang berdampak pada tumbuh kembangnya Fakultas Ilmu Kesehatan Anak Universitas Indonesia Profesor Prof.Dr. Rini Sekartini SpA(K) mengatakan, meski tinggal di negara tropis, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi kekurangan vitamin D pada anak, diantaranya banyak orang tua yang khawatir kulit anaknya akan menjadi gelap jika terkena sinar matahari. Selain itu, orang tua juga cenderung menutup seluruh tubuh anaknya sehingga paparan sinar matahari sangat sedikit. Termasuk mereka yang berada di pedesaan. Mainnya di luar, tapi masih kekurangan vitamin D, kata dr. Rini di Jakarta, Jumat (8/11/2024) Menghindari sinar matahari secara sengaja dapat menyebabkan tubuh anak kekurangan vitamin D. Akibat yang ditimbulkan adalah banyak kelelahan pada autoimun atau kondisi dimana sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang. Sarapan yang sehat tidak hanya menambah energi, namun menjadi sumber utama untuk menjaga kondisi fisik dalam beraktivitas. . BERITA LENGKAP dr Rini >>> KLIK DI SINI (miq/miq) Simak video di bawah ini: Banjir kosmetik impor di Indonesia karena regulasi Artikel berikutnya Jokowi Kunjungi Pozjando Bogor-Jaxel dini hari, periksa pencurian anak