JAKARTA, ILLINI NEWS – Pada perdagangan Rabu (9/1/2025), asing akhirnya mencatatkan pembelian bersih pertamanya pada tahun ini.
Tercatat, transaksi asing yang akhirnya mengawali net buy di pasar reguler mencapai Rp 65,97 miliar. Ini merupakan kegiatan belanja luar negeri pertama pada tahun ini.
Meski aktivitas beli terbilang minim di antara transaksi IHSG yang sudah tenang dalam beberapa hari terakhir, setidaknya menandakan tekanan jual asing mereda, efeknya pergerakan IHSG masih bertahan di level 7100.
Jika dilihat secara teknikal, saat ini IHSG bergerak sideways dengan support kuat di 7030, sedangkan potensi konsolidasi terdekat bisa jadi resistance di 7470.
Melihat lebih jauh masuknya dana asing, terlihat banyak saham-saham ekuitas besar yang mulai menguat akibat valuasi yang rendah dan rendah seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk. . (ASII), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Tak bisa dipungkiri, pergerakan saham-saham utama masih terpuruk akibat tekanan jual asing pada akhir tahun lalu, sehingga valuasinya mulai terdiskon.
Kami melihat sekuritas-sekuritas besar ini mulai menarik minat investor. Namun dalam melakukan pembelian, pelaku pasar tetap harus pintar dalam menentukan modal dan menambahkan analisa teknikal dan fundamental lanjutan agar keputusan investasinya masuk akal.
Berikut beberapa pilihan saham bernilai tinggi yang dinilai menarik:
Kami melakukan evaluasi menggunakan penilaian book-to-book (PBV) dengan asumsi nilai wajar pada rata-rata lokasi PBV selama lima tahun.
Berdasarkan data di atas, sebagian besar harga PBV saat ini tergolong murah, kecuali PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang masih berada pada kisaran terjangkau. Menarik menunggu penyesuaian lebih lanjut jika ingin membeli di lokasi dengan nilai lebih baik.
ILLINI NEWS Riset Indonesia
Penafian: Artikel ini merupakan siaran pers berupa Riset ILLINI NEWS. Analisis ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembaca membeli, menjual, atau menjual produk atau investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada di tangan pembaca, jadi kami tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan dari keputusan ini. (tsn/tsn)