Jakarta, ILLINI NEWS – PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel Bank) terbuka untuk kerjasama dengan pelaku industri perbankan syariah. Upaya ini dilakukan untuk menciptakan ekosistem sekaligus memperkuat permodalan perbankan syariah.
Direktur Utama Bank PT BPD Sumsel Babel Bank Achmad Syamsudin mengatakan, kerja sama adalah satu-satunya cara dengan perbankan syariah. Karena tidak ada sinergi maka industri perbankan syariah akan sulit berkembang.
“Saya bayangkan, misalnya kita membuat sebuah gambar besar yang berhubungan dengan lukisan, kita membuat puzzle, itulah ekosistem. Kalau seluruh ekosistem itu dibuat dalam satu platform, semua akan masuk ke dalamnya, itulah ekosistem perbankan yang besar. , “katanya. Berbicara pada Forum Ekonomi Syariah pada Selasa (3/9/2024).
Syamsudin menjelaskan BPD Bank Sumsel Babel juga menjalin kerja sama antara sektor syariah dan konvensional. Dalam hal ini bagian syariah menggunakan saluran kantor milik bagian syariah dan sebaliknya. “Syariah menggunakan jalur perkantoran untuk menumbuhkan dan mentransformasikan sistem konvensional, seperti sistem, kita integrasikan dalam pengembangan bersama. Jadi kata ke depan adalah sinergi,” ujarnya.
Kerja sama dilakukan Bank BPD Sumsel Babel dengan berbagai perguruan tinggi untuk melakukan pembinaan terhadap UMKM. Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk memperluas akses permodalan dan pasar bagi UMKM.
“Karena kita fokus di UMKM, maka ada 3 capaian UMKM yaitu akses permodalan, pengembangan, dan pasar. Kita harus tunjukkan, kalau tidak berinvestasi, tidak bisa,” kata Syamsudin.
(dpu/dpu) Simak video berikut ini: Video: Bank Ungkap Nasib Industri Keuangan Syariah 10 Tahun Terakhir Artikel selanjutnya OJK punya sambutan khusus soal kebangkitan bank syariah, apa saja?