JAKARTA, ILLINI NEWS – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mendukung pembangunan infrastruktur melalui berbagai proyek strategis sejalan dengan Visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Asta Sita merupakan misi yang dicanangkan Presiden Prabowo untuk mewujudkan visi “Indonesia bersatu dan menuju Indonesia emas 2045”.
“Sebagai perusahaan publik, WIKA berupaya membangun infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini sekaligus menjaga lingkungan untuk generasi mendatang,” kata manajemen WIKA, Senin (25/11/2024).
Proyek WIKA meliputi pembangunan infrastruktur strategis, pengelolaan sumber daya mandiri, pembangunan ekonomi dan kontribusinya terhadap kesejahteraan sosial. Proyek-proyek tersebut diharapkan dapat memperkuat posisi WIKA dalam industri konstruksi berkelanjutan dengan mendukung kiprah Austa Cita.
Berikut proyek-proyek WIKA yang terkait dengan AUSTDA CITA.
Terminal LPG Pendingin LPG / Tobin Jawa Timur
Terminal LPG Refrigerated Jawa Timur/Tobin LPG merupakan salah satu terminal energi terbesar di Indonesia dengan kapasitas 93.000 MT. Terminal tersebut mampu memenuhi 35 persen kebutuhan LPG nasional yang mencakup sebagian wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi.
Proyek ini memainkan peran penting dalam meningkatkan ketahanan energi, mempercepat pasokan LPG dan mendorong pembangunan ekonomi di wilayah sekitarnya.
– Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Balu-3
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Balu-3 yang terletak di Desa Lero Tatari, Kecamatan Sindhu, Kabupaten Tongla, Sulawesi Tengah, berkapasitas 2×50 MW. Manfaat utama PLTU ini adalah meningkatkan keandalan sistem ketenagalistrikan di Sulawesi Tengah, khususnya Balu.
Dengan jadwal beroperasi pada pertengahan hingga akhir tahun 2024, PLTU diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi lain dan mendukung pengembangan perekonomian daerah.
– Pengembangan industri smelter nikel
Pembangunan Industri Smelter Nikel di Sulawesi Tenggara berlokasi di Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Kolaka Utara. Proyek ini bertujuan untuk menambah nilai sumber daya mineral nikel Indonesia, mendukung hilirisasi industri, dan memenuhi permintaan bahan baku baterai global.
Dengan kapasitas produksi yang besar, smelter ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja lokal dan memperkuat perekonomian daerah dan nasional.
-Spam Teritorial Jatilohar I
Proyek SPAM Regional Jatiluhur I berlokasi di Jatiluhur, Jawa Barat dan dirancang untuk mengalirkan 4.750 liter air bersih per detik. Proyek tersebut akan beroperasi di wilayah DKI Jakarta, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kabupaten Karawang.
Manfaat utama dari proyek ini antara lain meningkatkan akses terhadap air bersih bagi hampir dua juta orang, mengurangi ketergantungan pada air tanah, dan berkontribusi dalam mengatasi degradasi lahan di Jakarta.
– Pengembangan Jaringan Interkoneksi IPA Seku Semoi dari IPA Seku Semoi
Pembangunan Jaringan Interkoneksi IPA Sebagu Semoi untuk IPA Sebagu yang berlokasi di Benjam Pasar Utara Kalimantan Timur. Proyek ini bertujuan untuk menyediakan pasokan air bersih yang andal ke ibu kota negara Indonesia (IKN).
Dengan kapasitas 300 liter per detik, jaringan tersebut akan memenuhi kebutuhan air minum penduduk IKN dan menciptakan infrastruktur berkelanjutan untuk pembangunan wilayah serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
-Proyek Kariangao-Sp. Tol Tempadung IKN Seksi 3B
Proyek Carigao-SP. Jalan Tol IKN Tempadung merupakan bagian dari Jalan Tol Balikpapan-IKN Seksi 3B. Tujuan dari proyek ini adalah untuk meningkatkan konektivitas IKN ke Kawasan Pemerintahan Pusat (KIPP).
Sebagai kontraktor utama WIKA menerapkan teknologi 5D level BIM untuk perencanaan dan pengelolaan proyek, serta menggunakan Augmented Reality (AR) untuk visualisasi yang lebih akurat dan mengurangi risiko kesalahan selama proses konstruksi.
Melalui seluruh upaya tersebut, WIKA menunjukkan bahwa keberhasilan pembangunan infrastruktur tidak hanya diukur dari aspek fisik, namun juga dampak sosial dan ekonomi.
“Dengan inisiatif strategis tersebut, WIKA siap menjadi mitra terpercaya dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, menciptakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutup WIKA. (dpu/dpu) Simak video di bawah ini: Video: Mulai 2025, PLN akan bangun pembangkit listrik EBT skala besar Artikel selanjutnya Video: Dirut WIKA jelaskan capaian kinerja Semester I-2024