illini news Ekspor Udang RI ke AS Turun 8,1%, KKP Tunjuk Biang Keroknya

Jakarta, ILLINI NEWS – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan ekspor udang Indonesia masih mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Direktur Pemasaran Direktorat Jenderal Persaingan Hasil Laut dan Perikanan (PDSPKP) KKP Erin Dwiyana mengatakan, ekspor susu Indonesia mencapai 1,19 miliar dolar pada Januari-September 2024. Angka tersebut turun 8,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 1,29 miliar dolar.

Terkait penurunan ekspor, kata dia, salah satunya terjadi di pasar Amerika yang merupakan pasar utama udang Indonesia yang didominasi udang beku.

“Pada periode Januari-September, nilai ekspor Indonesia ke pasar dunia mengalami penurunan sebesar 8,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Penurunan ekspor tersebut salah satunya terjadi ke pasar Amerika Serikat (AS) sebesar 9,1 persen. “Ini turun,” kata Erwin. dalam konferensi pers di kantor PKC di Jakarta, Senin (28 Oktober 2024).

Erwin mengungkapkan Amerika menjadi tujuan utama pasar lebah Indonesia dengan angka 63,7%. Nilai ekspor udang Indonesia ke AS pada Januari-Juni 2024 mencapai 757,81 juta dollar AS.

Dia mengatakan, setidaknya ada dua faktor yang menyebabkan ekspor susu Indonesia menurun. Pertama, akibat adanya kasus dugaan pelanggaran anti-dumping and countervailing duty (CVD) atau countervailing bea keluar yang dikenakan Amerika Serikat terhadap produk susu Indonesia. Kedua, karena pasar AS berada di bawah tekanan inflasi.

“Kasus CVD dan kasus anti dumping ini tentunya berdampak besar terhadap peternakan sapi perah tanah air karena tujuan utama ekspor susu Indonesia masih pasar Amerika,” jelasnya.

Erwin juga mengatakan, sebagian besar ekspor lebah Indonesia akan ditujukan ke Amerika Serikat karena tingginya permintaan lebah dari Negeri Paman Sam. Namun KKP tidak menutup kesenjangan atau potensi ekspor ke negara lain.

Ia mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah negara yang berpotensi menjadi pasar ekspor lebah Indonesia, seperti Jepang, Korea Selatan, dan Australia.

“Kalau kita lihat dari kasus ini, kita coba mencari celah pasar udang di luar Amerika. Beberapa pasar seperti Jepang berpotensi untuk dirangsang, Jepang masih punya peluang besar untuk produk beku dan olahannya. Australia dan Korea Selatan juga mempunyai potensi “produk udang berukuran besar yang diproduksi khusus”. (dce) Tonton video di bawah ini: Video: Produk udang RI untuk AS dengan tarif hampir 4% Artikel selanjutnya Kabar buruk! PKC mengungkapkan ekspor susu ke AS turun 16%, apa yang terjadi?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *