illini berita Gawat! Staf Presiden Wanti-Wanti RI Masuk Era Defisit Beras, Ada Apa?

Jakarta, ILLINI NEWS – Direktur III Pusat Pelayanan Publik (KSP) Bidang Perekonomian Edy Priyono mengumumkan data penurunan produksi beras dalam negeri. Hal ini mengejutkan mengingat upaya pemerintah menjadikan Indonesia sebagai keranjang pangan global.

Tantangan lainnya adalah pertanian. Mungkin ada kaitannya dengan pernyataan Pak Prabowo dan partainya yang ingin menjadikan Indonesia sebagai keranjang pangan dunia. Karena sebenarnya apa? Produksi pangan, khususnya beras, kata Edy. dilansir pada Senin, (7/10/2024).

“Kami mengetahui di kantor Presiden, sumbernya adalah berkurangnya luas panen. Luas panen kita semakin berkurang, luas panen juga semakin berkurang karena luas tanam semakin menyusut,” imbuhnya.

Hal itu disampaikannya dalam seminar nasional Ulasan Sepuluh Tahun Pemerintahan Jokowi yang ditayangkan di kanal YouTube INDEF, Kamis (3/10/2024).

Pengurangan areal menjadi lebih parah seiring dengan meningkatnya hasil panen.

“Ketika hasil panen padi turun maka akan berdampak pada berkurangnya produk pangan khususnya beras, berkurangnya luas lahan, dan berkurangnya hasil panen.

“Sampai saat ini masih surplus. Tapi surplusnya mengecil. Kalau tidak segera dihilangkan, bisa-bisa kita memasuki masa kelangkaan beras dalam waktu dekat,” Edy mengingatkan.

Kebutuhan dalam negeri diperkirakan mencapai 30 juta ton per tahun, ujarnya. Saat ini produksinya sekitar 31 juta ton.

“Saat ini kita masih menjadi produsen besar. Kita salah satu yang terbesar di dunia dari segi volume produksi. Tapi kebutuhan kita juga sangat besar,” ujarnya.

Situasi ini memperburuk polusi beras dalam ruangan.

Namun, kata dia, masih ada sebagian masyarakat yang tidak yakin Indonesia bisa surplus beras. Meskipun BPS menggunakan sistem yang baru dan lebih baik yaitu KSA (Sistem Penilaian Daerah).

“Penambahan beras (beras) makin berkurang dari waktu ke waktu, ini tantangan buat dia. Tentu tidak hanya beras, ada produk lain. Seperti bawang putih, sebagian besar impor. Kedelai, pangan nasional, dan lain-lain.” . dikatakan.

“Jadi kita punya masalah dengan produksi pangan, khususnya beras,” pungkas Edy. (dce/dce) Simak video di bawah ini: Video: Warga RI! Ada Bantuan Beras 10 Kg di Januari-Februari 2025 Artikel berikutnya Kepala Bulog Siap Beli Beras dari Petani Saat Panen Raya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *