JAKARTA, ILLINI NEWS – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menanyakan tiga hal kepada pemerintah tentang kecerdasan buatan (AI) dan data di Indonesia.
Vikram Sinha, presiden dan CEO Indosat Ooredoo, mengatakan permintaan pertama dari IOH adalah untuk menciptakan yayasan AI yang independen.
Menurut Vikram, data adalah sumber daya alam kita yang perlu dilindungi, dilindungi, dan diwariskan. Untuk itu, harus ada safeguard, kebijakan, dan insentif untuk memastikan para pelaku industri ini dapat menjalankan tugasnya.
Kita perlu memahami bahwa data adalah sumber daya alam kita. Kita perlu melindungi dan melestarikan data, warisan, dan budaya kita, kata Vikram pada Hari Kecerdasan Buatan Indonesia di Jakarta, Kamis (14/11/204).
Dia menambahkan: “Dan harus ada dukungan, kebijakan, produksi dan insentif yang tepat untuk memastikan hal ini terlaksana.”
Selain itu, kolaborasi AI harus dipercepat antara organisasi masyarakat sipil yang independen. Ketiga dan terpenting, AI tidak akan berhasil tanpa sumber daya manusia, yang merupakan komponen investasi yang dapat membuka potensi AI secara maksimal. (teks/teks) Simak video di bawah ini: Video: Indosat Bahas Aksi Stock Split