berita aktual HP Baru Huawei Meluncur, Bukti Terbaru China Tak Butuh Teknologi AS

JAKARTA, ILLINI NEWS – Huawei meluncurkan produk HP terbarunya, Huawei Mate 70 di Shenzhen, China. Produk terbaru ini menunjukkan kemampuan China dalam memproduksi smartphone premium dengan sistem operasi dan perangkat asli tanpa dukungan teknis AS.

Komisaris Huawei Consumer Group Richard Yu mengatakan Mate 70 merupakan seri Mate paling kuat dalam sejarah.

Reuters melaporkan, Mate 70 menjadi ponsel pertama yang bisa terhubung langsung ke satelit. Ponsel tersebut juga dibekali prosesor dan sistem operasi HarmonyOS Next yang membuat performanya 40 persen lebih baik dibandingkan Mate 60.

Peluncuran tersebut dilakukan menjelang pengumuman kebijakan embargo ekspor baru AS. Menurut laporan tersebut, Amerika Serikat akan mengumumkan bahwa 200 perusahaan chip Tiongkok dilarang membeli barang dari perusahaan Amerika.

Mate 70 menjadi ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi HarmonyOS Next. Berbeda dengan sistem operasi Harmony OS yang masih dapat berfungsi dalam ekosistem Android, HarmonyOS Next sepenuhnya independen dari Android.

Huawei menyatakan bahwa sistem operasi baru tersebut sudah dapat digunakan untuk “menampung” lebih dari 15.000 aplikasi seluler dan lebih dari 100.000 aplikasi lainnya dalam waktu dekat.

Ponsel seri Mate sebelumnya, Huawei Mate 60, dirilis pada Agustus 2024. Saat itu, peluncuran Mate 60 menimbulkan kehebohan di seluruh dunia karena menunjukkan kemampuan China dalam memproduksi chip canggih yang sebelumnya hanya tersedia di sini. perusahaan-perusahaan Amerika.

Rasa nasionalisme yang kembali ditegaskan Huawei melalui produk barunya telah mendongkrak penjualan setelah bertahun-tahun absen dari pasar ponsel premium. Popularitas ponsel seri Mate dan Pura besutan Huawei juga semakin meningkatkan persaingan di pasar ponsel premium Tiongkok dan secara signifikan merugikan penjualan iPhone di Tiongkok. (mereka/mereka) Simak video di bawah ini: Video: RI Dapat “Gosek” Lagi, Nvidia Pilih Investasi di Vietnam Artikel berikutnya China Lumpuh Jika Biden Bersedia Bayar Rp 1,2 T

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *