Manggarai Barat, ILLINI NEWS – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,85% menjadi Rp 7.574,02 pada pekan lalu. Sejumlah faktor dinilai mempengaruhi sentimen mereka.
Iman Rachman, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), mengatakan saat ini IHSG mencatatkan kapitalisasi pasar sebesar Rp 12,888 triliun. Rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) saham tersebut sebesar Rp 12,92 triliun.
Meski demikian, Iman tak menampik adanya kontraksi IHSG dalam sepekan terakhir pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Kalau kita lihat kondisi indeks kita, apalagi seminggu terakhir, indeks kita memang anjlok pasca diresmikan,” jelas Iman dalam Workshop Jurnalis Pasar Modal di Nusa Tenggara Timur, Labuan Bajo, Kamis (31/10). /2024).
Beberapa faktor dalam negeri juga menjadi alasannya. Pertama, Iman menekankan posisi investor yang cenderung wait and see melihat pencapaian 100 hari kerja yang diraih Prabowo.
Kedua, ia juga menyinggung rencana Prabowo untuk membatalkan pinjaman 60 lakh petani dan nelayan di bank. Sebab, mayoritas kapitalisasi pasar BEI dikuasai emiten perbankan. .
Kemudian dari sisi operasional perbankan, dengan adanya penghapusan kredit sebesar 6 juta kepada nelayan dan UMKM, investor cenderung melihat dampaknya terhadap perbankan, kata Iman.
Selain itu, ada pula faktor global yang mempengaruhi IHSG. Diantaranya, konflik pemilu Amerika Serikat (AS) dari Timur Tengah.
(fsd/fsd) Simak video di bawah ini: Video: Bos BEI: Bursa Efek Indonesia Sangat Kompetitif Secara Global Next Article Breaking! IHSG turun 1,49% ke 6.700, terendah dalam 8 bulan