Jakarta, ILLINI NEWS- Adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) telah merambah ke berbagai sektor industri di Indonesia dan digunakan untuk meningkatkan layanan dan efisiensi bisnis di bidang kesehatan, pemanfaatan teknologi AI adalah 7 co-founder dan CEO NalaGenetics , Levana Sani baru saja digunakan, namun adopsinya terus tumbuh dan berkembang seiring dengan perusahaan bioteknologi yang menyediakan layanan pengujian genom atau DNA juga terus mengembangkan dan mengadopsi AI untuk meningkatkan layanan teknologi kesehatan. Layanan AI yang dipersonalisasi di NalaGenetics digunakan dalam 2 cara, yaitu terkait pengisian data hard genom dan prediksi penyakit. Jadi melalui teknologi kecerdasan buatan ini, dimungkinkan untuk melakukan personalisasi terkait penyakit, obat-obatan, pola makan dan gaya hidup serta screening pasien berdasarkan. tentang data genetik. Selengkapnya simak dialog Andy Shalini dengan 7 Co-founder, CEO NalaGenetics, Levan Sana di Profit, ILLINI NEWS (Jumat 10/11/2024)
Related Posts
illini news Video: Prabowo Janji Lanjutkan Proyek Kebanggan Jokowi
Jakarta, ILLINI NEWS – Sejak masa kampanye, Prabowo Subianto selalu menegaskan akan melanjutkan hilirisasi proyek andalan Jokowi. Prabowo juga kembali…
berita aktual KitaBisa Resmi Jadi Pemain Asuransi Jiwa Syariah
Jakarta, ILLINI NEWS – Platform crowdfunding Kitabisa resmi memasuki pasar asuransi dengan berdirinya PT Asuransi Jiwa Syariah Kitabisa (Kitabisa Insurance).…
illini news Era Prabowo, ‘Pom Bensin’ Gas Bakal Semarak Lagi di RI
Jakarta, ILLINI NEWS – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan juga akan menggencarkan pembangunan stasiun pengisian bahan bakar…