berita aktual Anak Magang Disebut Bikin Rugi Rp 155 M, Induk TikTok Buka Suara

Batavia, ILLINI NEWS – Magang ByteDance bingung. Alasannya adalah karyawan tersebut mengganggu pelatihan salah satu model AI yang menjadi target.

Nama karyawan tersebut tidak dirilis. Namun ByteDance menjelaskan pihaknya telah mengembangkan basis pelanggan khusus.

“Orang ini termasuk pelanggan khusus dan tidak memiliki pengalaman di AI Lab,” kata ByteDance seperti dikutip BBC, Selasa (22/10/2024).

Magang juga dipecat Agustus lalu. Selain itu, ByteDance terjadi di lapangan dan industri fisik yang mengutamakan fakta.

ByteDance juga membantah beberapa laporan tentang sejauh mana masalahnya. Menurut pihak perusahaan, tuntutan tersebut berlebihan dan tidak masuk akal.

Misalnya, ByteDance menolak klaim perusahaan atas kerugian melebihi US$10 juta atau Rp. Selain itu, program pelatihan AI menggunakan ribuan unit pemrosesan (CPU).

Sekadar informasi, ByteDance merupakan pemilik banyak platform media sosial. Lengkapi TikTok dengan Douyin versi China-nya.

Perusahaan Tiongkok juga telah memasuki pasar AI. Dengan begitu, pengembangan danau menjadi aset besar.

Misalnya saja menggunakan chatbot untuk mendukung Doubau dan konverter teks ke video bernama Jimeng. (fab/fab) Tonton di bawah: Video: Persaingan Sengit Teknologi Satelit dalam Komunikasi Bisnis Artikel selanjutnya Video: Induk Tiktok ByteDance Ingin Mempekerjakan Tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *