ILLINI NEWS Jakarta, Indonesia – Batuan meteorit yang kami temukan di masa lalu dapat mengungkapkan rahasia kehidupan di Mars. Studi yang terkait dengan keindahan hitam menunjukkan bahwa air hangat kuno berasal dari planet -planet yang berdekatan dengan planet -planet.
Analisisnya adalah penemuan Black Beauty atau NWA 7034 meteorit 5 hingga 1 juta tahun yang lalu di Gurun Sahara pada tahun 2011.
Penelitian yang diterbitkan dalam “Scientific Advances” berfokus pada elemen zirkon, mineral dalam meteorit. Hasilnya adalah kehidupan dalam beberapa periode sejarah.
Jack Gillespie, penulis studi utama, mengatakan partainya berhasil menemukan air di kerak Mars. Waktu hampir terkait dengan bukti awal keberadaan air di permukaan bumi.
Gillespie, dikutip oleh CNN International, dijelaskan pada hari Jumat (13 Desember 2014): “Data kami menunjukkan bahwa air di kerak Mars sebanding dengan bukti air sebelumnya di permukaan bumi, sekitar 4,4 miliar tahun yang lalu.”).
Batu itu seperti mesin waktu. Misalnya, jawaban berapa banyak air dan kehidupan yang ada di Mars.
Keindahan hitam telah dirahasiakan selama miliaran tahun dalam sejarah Mars, kata penulis studi Aaron Cavosie. Skana juga berisi Mars tertua, termasuk zirkon.
Informasi melingkar digunakan dalam berbagai produk seperti perhiasan, ubin keramik, implan medis. Ini adalah mineral yang membantu para ilmuwan kembali dan mineral bekerja dengan air.
“Berisi ratusan batu dan fragmen mineral, masing -masing bagian dari 4,5 miliar tahun dari Mars,” kata Kavosi.
Menurut Gillespie, penemuan timnya membuktikan bahwa mereka akan belajar lebih banyak tentang evolusi Mars. Termasuk potensi untuk hidup di dalamnya.
“Penemuan ini memberikan bukti baru untuk memahami evolusi Mars, prosesnya dan potensinya untuk hidup,” katanya.
(DEM/DEM) Tonton video di bawah ini: Video: Fordigi Sticks mempromosikan konversi boom dan meningkatkan keamanan data