Jakarta, ILLINI NEWS Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan status “waspada” hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia pada Selasa (11 Mei) dan Rabu (11 Mei 2024).
Prakiraan Hujan Lebat 5 November 2024:BaliBangka-BelitungBantenBenkuluDKI Jakarta JambiJawa Barat TengahKalimantan BaratKalimantan SelatanKalimantan TengahKalimantan TimurKalimantan UtaraKepulauan RiauLampungMalukuMaluku UtaraNTTPapauaPapua BaratSuwetraYogyakarta Tengah Utara
Prakiraan Hujan Lebat 6 November 2024:BantenbengkuluDKI JakartaJawa BaratJawa TengahJawa TimurKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan UtaraLampungMalukuMaluku UtaraNTBNTPapuaPapua BaratSulawesi BaratSulawesi TengahSuwetraSuwetraSulawesi Selatan Utara Yogyakarta
“Hati-hati beraktivitas di luar rumah,” demikian dikutip akun Instagram resmi BMKG, Senin (11/04/2024).
Untuk wilayah Jakarta, hujan ringan diperkirakan terjadi di wilayah Jakarta Barat, Tengah, Selatan, Timur, dan Utara pada pukul 04:00 WIB. Sedangkan Kepulauan Seribu diprakirakan terjadi badai petir pada pukul 04:00 WIB.
Langit Jakarta akan tertutup awan sepanjang hari. Selain itu, hujan ringan akan terjadi di berbagai wilayah Jakarta pada siang dan malam hari. Kecuali Jakarta Selatan yang diperkirakan akan turun hujan sedang pada pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Sementara petir diperkirakan terjadi di Kepulauan Seribu pada pukul 19.00 WIB, dan kondisi berkabut diperkirakan terjadi pada pukul 22.00 WIB.
Sebelumnya BMKG memperkirakan awal musim hujan akan berbeda di wilayah selatan Indonesia (Jawa, Bali, Mali Tenggara), namun secara umum awal musim hujan diperkirakan terjadi pada bulan ketiga Oktober di awal tahun. bulan. November . Puncak musim hujan akan terjadi pada Januari-Februari 2025.
Selain itu, BMKG juga memperingatkan adanya gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di beberapa wilayah Republik Indonesia. Antara lain di Samudera Hindia sebelah barat Aceh, Kep. Nias, Kap. Mentarwai, Bengkulu, Lampung.
Kemudian juga di Samudera Hindia selatan Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Laut Natuna Utara, Selat Karimata Utara, Laut Jawa Barat dan Timur, Selat Makassar Selatan, Laut Seram, Laut Arafura Belakang, Sulawesi Tengah dan Timur, Sulawesi Barat dan Timur, Laut Maluku.
Kemudian di Samudera Pasifik, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, dan Papua. BMKG menyarankan untuk mewaspadai risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
“Kami meminta masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir pantai yang berpotensi terjadi gelombang tinggi, tetap waspada setiap saat,” kata BMKG. (fab/fab) Tonton Video Di Bawah: BMKG Kenang Gempa Gunungkidula di Megathrust DIY Selatan Artikel Berikutnya Neraka Dimulai bagi Tetangga RI BMKG Menyambut Baik Nasib Indonesia