illini berita Donald Trump Tuduh Taiwan Pencuri, Tebar Ancaman Jika Menang

JAKARTA, ILLINI NEWS Indonesia – Kandidat dan mantan Presiden AS Donald Trump menuduh Taiwan mencuri bisnis chip AS. Trump mengancam akan mengenakan tarif terhadap chip dari Taiwan jika dia terpilih kembali.

Trump melontarkan tuduhan tersebut di podcast The Joe Rogan Experience. “Tahukah Anda, Taiwan, mereka mencuri bisnis chip kami…

Dalam wawancara tersebut, ia juga mengkritik kebijakan Presiden AS Joe Biden, undang-undang CHPIS. Salah satu kebijakan Biden adalah memberikan subsidi kepada perusahaan teknologi semikonduktor yang ingin membangun pabrik di Amerika Serikat.

Menurut Trump, uang pemerintah tidak boleh diberikan kepada perusahaan asing yang ingin masuk ke Amerika Serikat. “Kesepakatan chip ini sangat buruk. Kita punya perusahaan-perusahaan kaya yang datang dengan miliaran dolar lalu meminjam dan menghasilkan uang di sini. Mereka tidak akan memberi kita perusahaan-perusahaan bagus,” kata Trump. kata Trump.

Trump mengatakan dia lebih suka mengenakan tarif pada chip yang diimpor dari Taiwan. Tarif tersebut akan mempengaruhi perusahaan teknologi AS seperti Nvidia dan Apple, yang memproduksi chip mereka di Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC).

Selain Apple dan Nvidia, perusahaan Silicon Valley lainnya seperti Amazon, Google, dan Microsoft bergantung pada industri manufaktur Taiwan. Menurut UBS, sekitar 90 persen chip modern kini diproduksi oleh TSMC. Di sisi lain, pesaing utama TSMC seperti Samsung dan Intel sedang berjuang untuk mengejar ketinggalan.

Kebijakan CHIP Act merupakan upaya AS untuk menciptakan industri chip alternatif selain Taiwan dalam menghadapi ancaman geopolitik Tiongkok. Salah satu penerima subsidi terbesar di AS adalah Intel, yang bisnisnya kini berada di bawah tekanan yang semakin besar setelah memproduksi chip di AS.

Analis Bernstein Stacey Rigson mengatakan klaim Trump bahwa dia mencuri bisnis chip Taiwan adalah palsu. “Kami menginginkan infrastruktur modern di Amerika Serikat, dan sejujurnya, dari sudut pandang politik, tidak masalah siapa yang membangunnya,” kata Rasgan.

Menurut laporan, TSMC mungkin menerima $7 miliar dari Departemen Perdagangan AS setelah membangun pengecoran (pengecoran semikonduktor) di Arizona.

(dem/dem) Simak videonya di bawah ini: Video: Wah, Iran Ungkap Email Donald Trump Jelang Pilpres AS Artikel Selanjutnya Perang Chip Sampai ke Negara Tetangga Indonesia, Ini Buktinya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *