Jakarta, ILLINI NEWS – Indosat menargetkan beberapa pihak yang bisa menguji coba fasilitas AI di Solo Techno Park nantinya. Yang lainnya adalah untuk startup dan ekosistem yang ingin meluncurkan sesuatu berdasarkan model AI.
“Yang pertama adalah sandbox pertama dan para pemain baru di ekosistem akan membuka sesuatu dalam model AI mereka yang sudah ada. Mereka membutuhkan sandbox, ketika itu terjadi,” kata SVP Corporate Communications Indosat, Steve Saerang saat ditemui di konferensi. Kantor Indosat, Jumat (11/8/2024).
Ruang ini juga dapat digunakan sebagai pusat pelatihan bakat dan pusat penelitian kampus. Jika mereka kesulitan menggunakan GPU mahal untuk penelitian, Anda tidak perlu khawatir lagi
Sebab, di Center of Excellence bisa menggunakan GPU yang disediakan.
“Nah, sedang dilakukan penelitian dengan GPU di Center of Excellence,” ujarnya.
Para pelaku bisnis juga bisa memanfaatkan tempat ini untuk bertemu. Tujuannya adalah untuk mengembangkan aturan penerapan model AI terbaru.
Steve menjelaskan, teknologi AI akan terus berkembang di masa depan. Di kawasan itu, para pelaku industri bisa mempersiapkan cara menghadapi teknologi masa depan.
“Sekarang AI bisa menulis kodenya sendiri. Bisa membuat programnya sendiri. Kita belum tahu seperti apa evolusi selanjutnya,” jelas Steve.
“Nah, Center of Excellence tempatnya untuk itu. Karena kita punya hubungan,” ujarnya.
Beberapa raksasa teknologi terdaftar sebagai mitra AI Center. Mulai dari Nvidia, Google hingga Northstar.
Indosat akan mulai membangunnya tahun depan. Diperkirakan akan selesai dalam dua tahun.
Pembangunannya akan menggunakan program Build, Operate, Deliver (BGS). Nantinya kawasan ini akan dikembalikan kepada Pemkot Solo.
Jadi 15 tahun lagi akan dikembalikan ke Pemkot, kata Steve. (fab/fab) Saksikan video di bawah ini: Video: Mempersiapkan Industri Telekomunikasi Mendukung Ambisi Digitalisasi di Era Prabowo Artikel Berikutnya Orang Rp