Jakarta, ILLINI NEWS – Mewabahnya konten pornografi yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI) yang dikenal dengan deep fakes telah merenggut banyak korban jiwa. Pornografi balas dendam menggunakan lebih dari beberapa pemalsuan mendalam di mana pelakunya membagikan gambar seksual tanpa persetujuan. Tentu saja sebagian besar korbannya adalah perempuan.
Bagaimana jika seseorang yang kita kenal, atau bahkan diri kita sendiri, menjadi korban kepalsuan?
Pengacara Kerry Goldberg, yang memimpin C.A. Goldberg Law, yang berbasis di New York, Amerika Serikat (AS), mengatakan setidaknya ada dua langkah yang dapat dilakukan oleh korban pelecehan jenis ini untuk melindungi diri mereka sendiri dan ke mana harus mencari bantuan.
“Bagi seseorang yang mengetahui bahwa dirinya atau anaknya menjadi sasaran pornografi palsu, pengalaman tersebut biasanya menakutkan dan membebani,” ujarnya, seperti dikutip CNN International, Kamis (14/11/2024).
“Terutama jika mereka masih muda dan tidak mampu mengatasinya, dan internet adalah tempat yang besar, luas, dan membingungkan,” tambahnya.1. Ambil tangkapan layar atau tangkapan layar
Goldberg menyarankan orang-orang yang menjadi korban deepfake untuk mengambil tangkapan layar konten tersebut sebagai langkah awal.
“Reaksi spontannya adalah dengan segera menghapusnya dari Internet,” kata Goldberg, “tetapi jika Anda ingin melaporkannya secara kriminal, Anda memerlukan bukti.” Laporkan permintaan penghapusan ke Situs
Mereka kemudian dapat mencari formulir yang disediakan oleh platform seperti Google, Meta, dan Snapchat untuk meminta penghapusan gambar vulgar.
“Organisasi nirlaba seperti StopNCII.org dan Take It Down juga dapat membantu memfasilitasi penghapusan gambar-gambar tersebut di berbagai platform, meskipun tidak semua situs bermitra dengan kelompok tersebut,” jelasnya.
Sekelompok senator bipartisan mengirimkan surat terbuka pada bulan Agustus yang mendesak sekitar selusin perusahaan teknologi, termasuk X dan Discord, untuk bergabung dengan program ini.
Di AS, beberapa undang-undang negara bagian masih berlaku bagi korban. Beberapa tempat tidak melarang pembuatan atau distribusi pornografi dewasa.) Tonton video di bawah ini. Video: Waspadalah terhadap penipuan berkantung besar yang semakin menyeramkan. Begini Cara Melawannya Artikel Selanjutnya Elon Musk Gembira dengan Penjualan Kripto di YouTube. Inilah faktanya