Jakarta, ILLINI NEWS – Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), mengaku khawatir dengan nasib umat manusia 10 tahun ke depan. Hal ini karena teknologi seperti robot dan kecerdasan buatan (AI) cenderung menjadi lebih pintar dibandingkan manusia.
Sebelumnya, ia mengaku khawatir dengan AI karena pernah menonton film ’60 Minutes’ di Amerika Serikat (AS). Film tersebut memperlihatkan penciptaan robot yang dapat memprogram dirinya sendiri dengan berbicara dengan robot lain.
“Yang membuat saya khawatir adalah AI. Saya menonton film di 60 Minutes kemarin, tentang kecerdasan buatan di Amerika, dan film itu membuat robot, dan sekarang robot bisa berbicara dengan robot lain dan memprogram dirinya sendiri.” Dia bertanya di sana. 10 “Tahun depan kita mungkin lebih pintar dari manusia. Tidak ada yang bisa menjawabnya,” kata Lohit Senin (2/12/2024) dalam upacara transisi pemerintahan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Tapi kalau benar apa yang bisa dia lakukan sekarang, misalnya kementerian keuangan dan perpajakan semuanya robot, apa jadinya nanti,” imbuhnya.
Ia juga diundang ke Bali tempat Quantum berkumpul. Pada saat itu, Luhut mengaku sedang membicarakan komputasi kuantum, dan membahas sebuah teori yang bisa lebih cepat dari yang ada saat ini dan bisa menyelesaikan banyak masalah.
Jadi saat ini, jika kita tidak hati-hati, kita melihat perubahan teknologi yang bisa tertinggal dan kurang efisien, tambahnya.
“Tetapi jika keadaan di Indonesia buruk, kami punya modal yang besar dan kuat. Kalau kita lihat pertumbuhan ekonominya bisa sampai 5,2 persen, dan kalau kita terus menjaganya dengan baik, kita masih bisa. Mungkin mencapai 5,3 di masa depan,” katanya. (fab/fab) Tonton video di bawah ini: Video: Industri mempermasalahkan peluncuran iPhone 16