illini berita Perintah Khusus Prabowo ke Menteri Meutya Jelang Nataru 2025

Jakarta, ILLINI NEWS – Presiden Prabowo Subianto punya pesan khusus untuk para menteri di Natal dan Tahun Baru ini. Syaratnya, semua harus berjalan lancar dan nyaman di masyarakat.

Oleh karena itu, pada libur Natal dan Tahun Baru, Presiden telah menugaskan para menteri untuk memastikan semua berjalan lancar dan nyaman bagi masyarakat yang bepergian, terutama pada libur Natal dan Tahun Baru, kata Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid saat bertemu di Komdigi. Kantor, Selasa (24 Desember 2024).

Meutya mengatakan, tugas spesifiknya adalah meninjau infrastruktur digital. Mereka akan memastikan komunikasi tidak terputus dan berjalan lancar.

Hari ini, dia meninjau Pusat Pengendalian dan Telekomunikasi, Pos dan Penyiaran (PMT) kantor Komdigi. Layanan komunikasi pemantauan ruangan dari Komdiga.

Meutya mengatakan, seluruh operator berkomitmen meningkatkan kapasitas selama periode Natal. Termasuk mewajibkan pemantauan langsung oleh Kepala Eksekutif untuk memastikan layanan dan frekuensi tetap terjaga dengan baik.

Oleh karena itu, kami berharap tidak ada gangguan pada periode ini. Termasuk nonstop selama periode Natal.

Komdigi melihat peningkatan kapasitas jaringan Telkom sekitar 56,7 Tbps. Sedangkan kapasitas gateway Telkomsel 15,73 dan kapasitas Internet 13,4 TB per detik.

Indosat Ooredoo Hutchison naik 30%. XL diperkirakan naik dua kali lipat, sedangkan Smartfren diperkirakan naik 1,1%.

Namun jika timbul permasalahan, Kemkomdigi juga akan membuka layanan pengaduan @pmt.komdigi. Jadi, ini menjadi kontribusi kita untuk mengingatkan operator agar memperbaiki dan meningkatkan pelayanannya di beberapa aspek, ”ujarnya.

Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Meutya dan jajarannya memantau spektrum tersebut seiring bertambahnya jumlah penerbangan selama periode Natal.

“Kami juga memantau frekuensi di bandara karena penerbangan tentu memerlukan frekuensi khusus dan seiring meningkatnya lalu lintas udara kami juga harus memantaunya. Jadi, selain komunikasi seluler utama, kami harus memastikan frekuensi penerbangan tidak terganggu.

Salah satunya melihat kendaraan Spectrum Monitoring System. Mobil akan memantau frekuensi bandara.

Sejauh ini sudah ada 10 kendaraan yang dipasang di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Makassar. “Jadi mobil harus terus memantau frekuensinya. Saat ini kami punya 10 frekuensi di 10 kota besar,” jelasnya. (fab/fab) Tonton video di bawah ini: Kominfo berganti nama menjadi Meutya Hafid menjadi Menteri Komunikasi dan Digital Artikel selanjutnya Menkominfo berganti nama menjadi Meutya Hafid Menteri Komunikasi dan Digital

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *