Jakarta, ILLINI NEWS – Pedang firaun berusia 3.000 tahun telah ditemukan. Arkeolog Mesir menemukannya selama penggalian di provinsi Beheira.
Mereka menemukan pedang Ramses II. Dia adalah salah satu firaun paling terkenal di Mesir, memerintah Mesir dari tahun 1279 SM hingga 1213 SM.
Pedang itu ditemukan terkubur di benteng militer Tell Al-Abqain di timur laut Mesir, selatan Alexandria. Para arkeolog menemukannya di antara bangunan bata lumpur, termasuk barak militer dan gudang senjata dan perbekalan.
Potongan tembikar berukuran besar juga ditemukan di sana. Barang-barang tersebut antara lain tulang ikan dan hewan, panci masak dan barang-barang pribadi seperti toples gading dan batu akik, serta manik-manik merah dan biru.
Sebuah balok batu kapur bertuliskan nama Ramses II juga ditemukan di dalam benteng tersebut. Bukti ini menegaskan pentingnya benteng pada masa pemerintahan firaun.
Sedangkan Ramses II cukup terkenal pada masa pemerintahannya. Ia yang juga dikenal sebagai Ramses Agung, berhasil memperluas perbatasan kerajaannya hingga ke wilayah yang sekarang disebut Suriah dan Sudan.
Para firaun dinasti ke-19 berhasil mengembangkan seni dan budaya. Pada akhirnya para arkeolog berhasil menemukan banyak artefak yang bisa dipelajari.
Ini bukan satu-satunya penemuan tentang Ramses II. Pada tahun 2017, penggalian berhasil dilakukan di kuil Badrashin Giza yang didedikasikan untuknya.
Selain itu, tahun lalu para arkeolog menemukan 2.000 kepala domba jantan di candi. Temuan ini menyoroti pengaruh jangka panjang pemerintahannya.
Tak lama berselang, puncak patung raksasa Ramses II juga ditemukan. Letaknya dekat kota kuno Hermopolis (sekarang el-Ashmunein), sekitar 250 kilometer selatan Kairo.
Patung itu tingginya 3,8 meter. Ramses II digambarkan mengenakan mahkota ganda dan hiasan kepala berhiaskan ular kobra kerajaan.
(dem/dem) Tonton video di bawah ini: Video: Perlindungan data pribadi masih menjadi PR, pengusaha berharap artikel berikutnya akan mengungkap lubang raksasa terdalam di dunia, setelan Three Hacks Of Monas!