illini news RI Putus Nadi Judi Online, Menteri Meutya Beberkan Caranya

Jakarta, ILLINI NEWS – Pemerintah terus memblokir dan memblokir akses situs, aplikasi, dan akun terkait perjudian online.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan, kerja sama pemerintah, Polri, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan memblokir 104.819 situs yang mempromosikan perjudian online.

Kalau kita hitung Oktober atau pemerintahan baru, jumlahnya sudah 380.000, kata Metya dalam konferensi pers di Kementerian Politik dan Keamanan, Kamis (21/11/2024).

Desk Pemberantasan Judi Online yang dipimpin Menteri Koordinator Kebijakan dan Keamanan Budi Gunawan juga berupaya memblokir aliran uang dengan mengidentifikasi rekening dan rekening dompet digital.

“Setelah permintaan penutupan rekening bank pada bulan November saja, situs tempat meja judi online dioperasikan, kami mengirimkan 651 permintaan agar rekening bank tersebut ditindaklanjuti atau ditutup,” kata Meutya.

Meutya menjelaskan, pemberantasan perjudian online tidak hanya dilakukan dengan memblokir akses aplikasi dan website, tetapi juga dengan melacak dan mengurangi aliran uang.

Jadi kalau teman-teman tahu, yang satu itu situsnya, yang lain lagi rekeningnya. Jadi kalau situs itu ibarat tangannya, rekening ini ibarat denyut nadinya. Jadi ini yang kita dorong dan kerja sama dengan OJK, ”ujarnya.

Dalam jumpa persnya, Meutya mengatakan banyak bank dan dompet digital yang terus terhubung dan banyak membantu menyelesaikan game online tersebut.

“Teman-teman perbankan juga ikut membantu, sudah banyak yang kita pantau yaitu Bank BCA, Bank BRI, Bank BRI, Mandiri, Niaga, BSI, Danamon, dll. Artinya juga ada kerjasama yang kuat dengan pihak perbankan. sangat diperlukan karena lagi-lagi game online itu benar-benar ada di rekening atau lembaga keuangan,” ujarnya.

Sementara itu, platform dompet digital bernama Meutya bekerja sama untuk melacak aktivitas game online di platformnya yang meliputi Dana, Gopay, Ovo, dan Linkaja. (dem/dem) Tonton video di bawah ini: Video: Kurangi transfer pulsa untuk mengakhiri perjudian internet, yakin berhasil? Artikel Selanjutnya Judi Online di Dompet Digital Capai Rp 5 Miliar, Ini Kata Kementerian Komunikasi dan Informatika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *