JAKARTA, ILLINI NEWS – Michael Scheer, mantan karyawan Disney, membalas dendam setelah dipecat. Dia menjadi seorang hacker dan membobol sistem bekas perusahaannya.
Sistem yang dikompromikan dalam menu dan pembuatan inventaris Disney. Walt Disney World telah mengembangkan platform pihak ketiga untuk mencetak menu restoran.
Misalnya, perubahan yang dilakukannya terkait informasi alergi. Dia menulis bahwa makanan yang mengandung kacang aman untuk penderita alergi dan mengubah semua font pada menu.
Dia juga mengubah harga dan menambahkan kata-kata. Kejahatan Scheer berikutnya adalah menghancurkan perangkat lunak Disney selama beberapa minggu.
“Penjahat memanipulasi informasi alergi pada menu dengan menambahkan informasi ke banyak pemberitahuan alergi bahwa item menu tertentu aman bagi individu yang alergi kacang, meskipun berpotensi fatal,” demikian isi tuntutan pidana.
Laporan tersebut sebenarnya tidak menyebutkan nama Disney dalam dokumen tersebut, namun menurut pengacara Skier dan mereferensikan fakta, itu memang sebuah perusahaan hiburan.
Tak lama setelah dibebaskan, dia masuk ke sistem dengan kata sandi yang masih bisa dia akses. Berdasarkan kutipan 404 Media, ia meretas server FTP pihak ketiga yang disewa Disney pada Kamis (31/10/2024).
Karena kejadian ini, semua menu database tidak tersedia. Karena font yang diubah menyebar ke seluruh database.
Selain itu, mengubah font akan menonaktifkan sementara menu pengembang. Efeknya bertahan 1-2 minggu dan memerlukan pengoperasian menggunakan proses manual. (fab/fab) Tonton video di bawah ini: Video: FinTech Inklusi Keuangan Indonesia Bantu UMKM Perluas Kredit