Jakarta, ILLINI NEWS -Far jauh, orang merasa berubah setiap 24 jam. Namun, kenyataan ini akan bergerak.
Alasannya tidak lain adalah bulan yang bergerak menjauh dari bumi secara perlahan. Menurut para ilmuwan, jarak antara bulan dan tanah sekitar 3,82 cm per tahun.
Selama jutaan tahun, gerakan ini diperkirakan akan memperpanjang hari rata -rata di tanah.
Para peneliti dari University of Wisconsin-Madison telah meninjau batuan berusia 90 tahun untuk menganalisis interaksi bulan Bumi 1,4 miliar tahun yang lalu.
Para ilmuwan telah menyimpulkan bahwa Bumi lebih dari 200 juta tahun di Bumi akan berlangsung 25 jam, sebagaimana dinyatakan oleh Economic Times pada hari Selasa (2/18/2025).
Stephen Meyers, profesor geosci dari University of Wisconsin-Madison, menjelaskan bahwa bulan yang bergerak akan memiliki dampak signifikan pada struktur geologis Bumi.
Meskipun masih banyak yang perlu diketahui tentang bulan, memang benar bahwa posisi bulan di ruang memiliki arti penting bagi kehidupan dan lingkungan sekitarnya. Hanya sedikit orang yang tahu tentang bulan yang menjauh yang bisa menjadi indikator berita buruk.
Program Luar Angkasa Tiongkok telah menemukan struktur yang tidak diketahui yang tersembunyi di bawah permukaan bulan, sebuah rahasia yang tetap satu miliar tahun yang lalu yang sekarang membantu para ilmuwan mengetahui apa itu bulan di masa lalu.
Gerakan bulan, menjauh dari bumi, secara bertahap mempengaruhi planet kita dan masa depannya.
Panjang hari terus tumbuh, meskipun terjadi pada kecepatan yang sangat lambat, membuktikan sifat dinamis dari hubungan antara bumi.
Survei Tiongkok terbaru ini memberikan informasi tentang sejarah geologis dan masa depan planet kita sehubungan dengan satelit alaminya. (Son/Fab) Tonton video di bawah ini: Video: Penipuan Depfake menyebabkan satu triliun triliun rupee jadi bagaimana cara bertarung