Jakarta, ILLINI NEWS – Peraturan registrasi kartu SIM prabayar saat ini sedang direvisi oleh pemerintah untuk mengefektifkan penerapan sistem.
Dengan demikian, pendaftaran berbayar dilakukan oleh mereka yang berhak mendaftar. Saat ini, pemerintah bekerja di bidang teknis.
Selama ini pendaftaran kartu prabayar dilakukan dengan mendaftarkan Nomor KTP dan Nomor Kartu Keluarga melalui jalur yang disediakan oleh masing-masing operator seluler. Permintaan pendaftaran ini hanya dapat dilakukan dengan satu NIK dari tiga nomor per operator seluler.
Artinya, orang lain tidak bisa memverifikasi apakah NIK tersebut digunakan secara tidak benar oleh WNI. Padahal, pelanggaran ini merupakan metode utama kegiatan penipuan dan kriminal, seperti pemesanan online, peminjaman ilegal, penipuan melalui link palsu.
“Sebenarnya banyak langkah yang sudah kita bahas terkait pra-registrasi. Kami ingin lebih berupaya lagi ke depan,” kata Ismail, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Comdigi di kantor Kementerian Penerangan dan Digital. Jumat. 6/12/2024).
Namun Ismail belum bisa membahas model registrasi kartu prabayar. Sebab, masih ada diskusi yang perlu dilakukan.
“Kami sedang mengikuti diskusi teknis mengenai masa depan langganan berbayar ini,” jelasnya.
Jadi, registrasinya berjalan sesuai aturan yang berlaku. Satu pengemudi NIK bisa mendaftarkan tiga nomor. Begitulah, kata Presiden Smartfren Merza Fachis di waktu yang sama. Pendaftaran wajah
Sebelumnya Cominfo, kini Comdigi, telah membeberkan rencana cara baru registrasi kartu SIM. Bukan lagi dengan mengirimkan data SIM dan nomor KK, melainkan dengan pengenalan wajah.
Faktor lainnya adalah toko yang menjual kartu aktivasi seluler. Penjualan dapat dilakukan.
Namun pendaftarannya tidak dilakukan secara langsung. Pasalnya, sistem pengenalan wajah bekerja di workstation atau di dalam ponsel.
Kedepannya, registrasi biometrik tidak lagi hanya tersedia untuk pengguna baru. Namun, mereka yang telah mendaftarkan nomor ponselnya akan melakukannya dalam waktu terbatas untuk menerima pemberitahuan pengenalan halaman.
Ada banyak keuntungan menggunakan sistem pengenalan wajah ini. Salah satunya adalah mencegah penipuan pendaftaran melalui penggunaan informasi pribadi.
. Berikut detail dan fakta pegawai KPK yang berperan sebagai Judol