berita aktual Starlink Dilarang di Jakarta, Bos Operator Menyurat ke Pemerintah

Jakarta, ILLINI NEWS – Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Indonesia (ATSI) menerbitkan surat pemerintah terkait penyidikan Komisi Pengendalian Persaingan Usaha (KPPU) terhadap layanan Low Earth Orbit (LEO) yang akan disediakan di wilayah 3T. Artinya, dukungan Starlink untuk kota-kota besar seperti Jakarta akan terhambat.

“ATSI akan mengirimkan surat kepada pemerintah untuk menanggapi tanggapan penyelidikan tersebut,” kata Sekretaris Jenderal ATSI Marwan O Baasir dalam pertemuan, Rabu (11/12/2024) di Jakarta.

Ia mengatakan ATSI mendukung penelitian tersebut. Menurut dia, jaringan transmisi kargo akan ditingkatkan kapasitasnya.

Selain itu, ATSI sangat mendukung daerah pedesaan. Termasuk juga mendukung kerja sama dengan pihak lain dalam penyelenggaraan teknologi Internet satelit.

“Kita hanya dukung desa-desa, kita gotong royong, kita gotong royong, tapi tidak langsung ke sel. Biarkan saja, operator juga akan menjualnya,” jelasnya.

Sebelumnya, Telkomsel menyatakan koneksi satelit sebenarnya merupakan solusi permasalahan geografis di ruang 3T. Karena dua teknologi lainnya, serat optik dan jaringan seluler, tidak mempunyai peluang untuk itu.

Operator juga berharap kebijakan pemerintah dapat menciptakan fair playing field bagi semua pihak. Terus memastikan bahwa semua aktor domestik dan internasional memenuhi kewajiban yang sama.

Termasuk pendirian badan usaha di Indonesia, kepatuhan perpajakan, TKDN, hingga aspek keamanan dan privasi data, kata Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, dalam keterangannya kepada ILLINI NEWS, Selasa (10/1). 12). diperoleh ) /2024). (fab/fab) Simak videonya di bawah ini: Video: Tertarik dengan Google-Facebook, Investasi Infrastruktur Kelautan RI Makin Menarik? Artikel berikutnyaElon Musk menawarkan Internet Starlink gratis di Indonesia – berikut ketentuannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *