Jakarta, ILLINI NEWS – PT Bank Rakyat Indonesia (Perberro) TBK. (BBRI) telah memenangkan tarif kredit saya atau non-pinjaman (NPL) untuk berkurang menjadi 2,9%. Tahun lalu, Bri NP adalah 3,07%.
Presiden Bray Sumaro telah mengumumkan bahwa tingkat kelembutan telah menurun pada tingkat pinjaman atau musim gugur. Seperempat dari seperempat atau seperempat (QUK), jumlah pinjaman ke bawah “dan” road university “turun menjadi sekitar Rp750 miliar.
“Pada awalnya, pengurangannya adalah Rp9,9 triliun, tetapi pada bulan September, pada bulan Desember,” Sassarar mengatakan bahwa uang itu diucapkan oleh ILLINI NEWS pada hari Selasa (11/5/2024).
Kemudian menjadi jelas bagaimana bank negara memenangkan kualitas propertinya untuk asetnya sendiri. Menurut Sunaro, ada beberapa cara untuk mencapai tingkat dan risiko NPLS.
“Pertama -tama, ini adalah ujung depan pemasaran, kami menekankan bahwa kami harus terus meningkatkan pinjaman, tetapi kami menghormati persetujuan serius dari persyaratan ini,” katanya.
Setelah selesai, Saskaro menjelaskan bahwa tas pinjaman sudah di Bra Nerara. Cara meningkatkan pemantauan, meningkatkan kesadaran risiko. Selain itu, setelah bank berfokus pada pendanaan MSMS untuk percobaan untuk menentukan arah frustrasi Portolio.
“Jika Anda ingin kejahatan, kami akan membuat kemajuan, jika Anda benar -benar ingin menjadi baik, kami dapat terus tumbuh,” kata SSO.
Dia melanjutkan di belakang, yang ada di dalam tas pinjaman yang tidak produktif akan diproses.
“Jika saya tidak dapat dilindungi, apa yang Anda lakukan, apa yang Anda lakukan di belakang perawatan.
Jika skor daur ulang belum berakhir, dia mengatakan BRI akan mempercepat proses pemulihan.
“Saya harus menekankan karena rezim bisnis mikro, terutama apa yang telah saya katakan, maka beban dapat dipisahkan.
“Tapi jadi jika aku tidak memiliki punggung yang sehat, kembali, kembali dan kembali, jika kamu tidak bisa melakukan apa -apa, ya.”
Menulis atau menghapus buku kredit buruk, tetapi pajak masih dibawa. Menurut Sunaro, hasil RUU akan pulih dari pemulihan.
“Karena itu benar -benar uang kita yang telah kita hasilkan dan kembali. Itulah pendapatan pemulihan. Bisnis harus mewujudkan semua pemangku kepentingan.” Katanya.
(FSD / FSD) Tonton Video Bawah: Video: SAF! Hirdi telah ditunjuk sebagai direktur aset manajemen BRI Presiden, skor kredit buruk, poin kredit macet dan poin kredit BRI