illini news Buka Judi Online dan Website Porno, HP Dibajak Rekening Terkuras

Jakarta, ILLINI NEWS – Sebuah penelitian menunjukkan mengapa perangkat terinfeksi malware saat pengguna mengakses situs dewasa dan perjudian online.

Penemuan tersebut dilakukan oleh Fabio Masacci dari Universitas Trento dan Universitas Vrij, Amsterdam, beserta timnya, yang menggunakan data yang dikumpulkan oleh Tren Micro dengan 20.000 sampel masukan.

Dalam analisisnya, tim peneliti mengidentifikasi faktor risiko perangkat yang menginfeksi malware, namun jenisnya akan bervariasi tergantung pada konten yang dapat diakses oleh pengguna.

Secara umum, semakin banyak software yang Anda gunakan, semakin besar pula risiko terkena virus atau ransomware. Namun, terdapat perbedaan antar jenis malware karena perilaku pengguna.

Misalnya, pengunjung situs perjudian online lebih cenderung menemukan penambang kripto, sedangkan pornografi web dengan trojan dan alat peretasan lebih umum terjadi.

“Baik perilaku sistem maupun konten meningkatkan risiko paparan berbagai jenis malware,” jelasnya, seperti dikutip Fast Company, Jumat (3/2/2025).

Tim peneliti menjelaskan bahwa mereka tidak dapat mengidentifikasi solusi ajaib untuk mengatasi risiko pemasangan malware di perangkat.

Temuan ini diharapkan dapat membuat perusahaan lebih siap, termasuk mencoba dan memitigasi risiko yang ada.

“Dengan mengetahui perilaku pengguna yang terkait dengan malware, organisasi dapat mengurangi risiko keamanan siber dengan melakukan penghematan biaya terhadap ancaman tertentu yang dianggap penting,” kata Masacci.

(dem/dem) Tonton video di bawah ini. Video: Batasi Transfer Pulsa untuk Hilangkan Judi Online, Yakin Berhasil Artikel Selanjutnya Menghilangkan Judi Online Tidak Mudah, Pejabat Cominfo Jelaskan Alasannya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *