illini berita Ratusan Pengusaha China Ramai-Ramai Mau Serbu RI, Ada Apa?

JAKARTA, ILLINI NEWS – Investor China menyerbu Indonesia. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adi S. Lukman mengatakan, jumlahnya mencapai ratusan investor Tiongkok yang berminat masuk ke Indonesia.

“Kemarin saya terima delegasi China dari China General Chamber of Commerce, ada lebih dari 100 pengusaha makanan dan minuman. Kemarin saya terima lagi dari Xinjiang, China, 40 perusahaan makanan dan minuman datang ke sini. Jadi mereka berbondong-bondong. Ke Indonesia Kapan? mereka melihat potensi pasar Indonesia, Mereka akan berinvestasi di Indonesia,” ujarnya usai pameran SIAL Interfood di JI-Expo, Rabu. Kata (13/11/2024).

Para investor ini tidak hanya menjual tetapi juga membangun pabrik untuk menyerap tenaga kerja.

“Iya, mereka membangun pabrik. Kita menyambut investasi di sini daripada menjual produk. Tapi industri nasional juga harus siap. Jadi, perlu dukungan pemerintah agar industri nasional bisa bersaing,” kata Adi. .

Pengusaha ini pun sudah mulai bergerak termasuk membeli tanah untuk membangun pabrik.

“Misalnya saya dengar ada yang beli 10 hektar. Mereka sudah ada di Karawang. Segera dibangun. Banyak yang datang,” kata Adi.

Sektor manufaktur Indonesia juga harus belajar dari sistem Tiongkok, karena sistem ini dapat mengurangi biaya dan membuat produk akhir menjadi lebih murah.

“Yang saya lihat, industri mereka sangat efisien di sana. Otomasi terjadi. Malah banyak pabrik yang tidak punya karyawan. Semuanya dikontrol otomatis tanpa manusia. Bahkan kemarin ada pabrik yang saya kasih tahu, di dalam tidak ada lampu.” , “Gelap. Kalau masuk ke dalam tidak bisa melihat, tapi proses pembuatan tetap berjalan karena menggunakan sensor infra merah dan mesin bekerja otomatis tanpa cahaya,” kata Adi.

“Dengan begitu, kita bisa bayangkan performa mereka dibandingkan kompetitor. Kalau mereka beli listrik dan belinya lebih mahal, mereka akan merugi. Kalau mereka datang ke sini untuk menggunakan teknologi itu, kalau kita tidak bergabung, kita akan rugi lebih besar. , “lanjutnya. (wur) Tonton video di bawah ini: Video: Penjualan ritel China November naik 3% Artikel berikutnya China-Singapura Ingin Bangun Pabrik TPT di RI, Begini Tanggapan Kontraktor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *