Jakarta, ILLINI NEWS – Donald Trump akan memenangkan pemilihan presiden Amerika (Pilpres).
Menurut Associated Press (AP), hingga pukul 24.00 waktu setempat atau pukul 12.00 WIB, total suara Donald Trump kurang lebih 13 juta (51%), sedangkan Kamala Harris berjumlah 59 juta (47%). .
Trump memimpin di 22 negara bagian. Termasuk Texas, Florida, Ohio. Kamala, sementara itu, menunggu di 15 negara bagian, termasuk California dan New York.
Dalam sistem Amerika, warga negara tidak memilih pemimpin secara langsung. Suara mereka diberikan oleh 538 anggota Electoral College, yang kemudian memilih presiden dan wakil presiden.
Trump, yang didukung Partai Republik, memimpin Electoral College dengan 230 suara, sementara Kamala, yang didukung Partai Demokrat, memperoleh sekitar 210 suara.
Grup Teknologi Media Trump Menderita Kerugian Besar
Ketika Trump semakin dekat dengan Gedung Putih, cabang bisnisnya, Trump Media & Technology Group, melaporkan penurunan tajam pada hasil kuartal ketiga (Q3) tahun 2024.
Perusahaan membukukan rugi bersih sebesar US$19,2 juta (Rp304 miliar). Hal ini disebabkan oleh biaya hukum dan biaya yang terkait dengan penawaran TV streaming.
Secara lebih rinci, Trump Media & Technology Group melaporkan biaya hukum sebesar $12,1 juta pada kuartal ketiga tahun 2024. Selain itu, akuisisi teknologi streaming TV pada Agustus lalu dan sisa biaya terkait kesepakatan SPAC pada Maret lalu turut menyumbang kerugian perusahaan. .
Perusahaan juga mengumumkan menghabiskan $3,9 juta untuk penelitian dan pengembangan (RnD) pada Rabu (11 Juni 2024), menurut laporan Reuters.
Saham perusahaan berbalik arah dalam perdagangan setelah jam kerja, mengurangi kerugian sebelumnya dan naik 2%.
Kabar ini dirilis saat pemilihan presiden AS 2024 pada 5 November 2024. (hebat/hebat) Tonton video di bawah ini: Video: Sektor teknologi China berisiko jika Trump menang Artikel selanjutnya Elon Musk hengkang, karyawan Tesla SpaceX berbondong-bondong ke sana