Jakarta, ILLINI NEWS – bank milik negara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) kembali mencatatkan kinerja positif di sembilan bulan pertama tahun ini. Secara konsolidasi, BRI membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp45,36 triliun, tumbuh 2,59% year-on-year (yoy) pada kuartal III 2024, dari setahun lalu Rp44,21 triliun.
Terkait pemberitaan keuangan di media, pencapaian tersebut tidak lepas dari pendapatan bunga bersih sebesar Rp107,75 triliun, meningkat 4,6% yoy dari tahun lalu sebesar Rp103,01 triliun.
Pada fungsi intermediat, penyaluran kredit BRI tercatat sebesar Rp1.353,36 triliun, 8,21% year on year pada periode September 2024, kredit UMKM tercatat sebesar Rp1.105,70 triliun, besaran kredit komersial UMKM sebesar 81,70%.
Kualitas kredit terjaga pada sembilan bulan pertama tahun ini, dengan rasio kredit bermasalah (NPL) gross sebesar 3,04% dan NPL net sebesar 0,84%. BRI mencatatkan NPL coverage sebesar 215,44%.
Dalam penggalangan dana, BRI berhasil mencatatkan total dana pihak ketiga sebesar Rp1.362,42 triliun, meningkat 5,59% yoy pada kuartal III 2024, dari tahun lalu sebesar Rp1.290,28 triliun. 64,17% dengan kombinasi dana bebas atau rekening giro tabungan (CASA).
Begitu pula dengan rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) BRI yang sebesar 89,18% pada enam bulan pertama tahun ini.
Aset BRI mencatatkan kenaikan 5,94% yoy menjadi Rp 1.961,92 triliun pada kuartal III 2024. (fsd/fsd) Simak video di bawah ini: Video: Laba pasar bank tembus Rp 42 triliun pada September 2024 Artikel sebelumnya Bos BRI klarifikasi tantangan kredit di antaranya suku bunga tinggi