Jakarta, ILLINI NEWS- Harga batu bara turun tipis di tengah penurunan tajam impor batu bara India yang dilaporkan turun ke level terendah dalam 15 bulan.
Pada penutupan perdagangan Selasa (11/12/2024), harga batu bara ICE Newcastle kontrak Desember turun tipis 0,17% menjadi US$ 143,75 per ton.
Laporan dari Refinitv, penurunan harga ini menyusul pemberitaan Reuters bahwa impor batu bara termal dari India pada Oktober 2024 turun 31,8% menjadi 13,56 juta metrik ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ini merupakan penurunan impor terbesar sejak 15 bulan lalu, akibat penurunan produksi batu bara dan pertumbuhan produksi energi ramah lingkungan di India.
Penjualan di India dalam dua bulan terakhir menunjukkan penurunan yang signifikan, dan para pedagang memperkirakan harga penjualan akan tetap lesu hingga akhir tahun. Meskipun diperkirakan terjadi peningkatan impor dalam beberapa minggu mendatang, total impor India pada tahun 2024 diperkirakan akan tetap berada di kisaran 176 juta ton, tidak jauh berbeda dari tahun lalu.
“Meski produksi industri rendah, India masih membeli batu bara dalam jumlah besar.
Sementara itu, Tiongkok, importir batu bara terbesar di dunia, mencatat peningkatan impor sebesar 29% di bulan Oktober, karena meningkatnya ketergantungan terhadap batu bara akibat menurunnya pembangkitan listrik di Tiongkok. Perbedaan pola impor antara India dan China ini pertama kali terjadi sejak pertengahan tahun 2023.
Dengan cara yang berbeda-beda, para pelaku pasar global terus memantau dampak kebijakan energi dan preferensi impor di dua negara besar Asia tersebut, yang terutama berdampak pada harga produk batubara di pasar internasional.
Survei ILLINI NEWS (emb/emb)
