Jakarta, ILLINI NEWS – Harga batu bara menguat menyusul kenaikan harga komoditas energi akibat kekhawatiran pasokan.
Laporan Refinitiv, harga patokan kontrak batubara ICE Newcastle bulan November pada perdagangan Kamis (10/10/2024) mengalami apresiasi sebesar 2,21% menjadi US$150,25 per ton. Posisi tersebut mematahkan tren pelemahan yang terjadi selama dua hari berturut-turut.
Harga batu bara meningkat seiring dengan kenaikan harga bahan baku energi lainnya, mulai dari minyak mentah hingga gas. Kenaikan harga energi disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari badai di Amerika Serikat, konflik di Timur Tengah, datangnya musim dingin, hingga serangan di Ukraina terhadap pangkalan militer Rusia.
Harga minyak naik 3%, sedangkan harga gas di Eropa naik lebih dari 4% kemarin. Peningkatan ini berdampak pada batubara sebagai sumber energi alternatif.
Ada kekhawatiran badai yang melanda Florida, Amerika Serikat, dan Ukraina saat menyerang Rusia dapat mengganggu pasokan gas. Padahal, kedua negara tersebut merupakan pemasok utama gas dunia, khususnya Eropa. Rusia juga merupakan pemasok batu bara dunia, sehingga ketegangan baru antara Rusia dan Ukraina dapat menyebabkan kenaikan harga batu bara. Konflik di Timur Tengah juga menyebabkan kenaikan harga minyak dan energi karena kekhawatiran akan terganggunya produksi. Belum lagi Eropa masih mengkhawatirkan pasokan gas menjelang musim dingin.
Hal ini menyebabkan kebakaran besar. Rusia sendiri dikabarkan sedang mengevakuasi warganya dari wilayah tersebut.
“Sebuah pangkalan udara militer Rusia diserang di Maikop,” kata kepala pusat kontra-disinformasi Ukraina, Letnan Andriy Kovalenko, menyebut kota utama di republik kecil Adygeya di Kaukasus Utara Rusia, dikutip oleh Reuters dan AFP.
“Depot bahan bakar dan pelumas hancur di pangkalan tersebut, 410 kilometer (250 mil) dari garis depan dan terus terbakar,” tambahnya.
Sementara itu, militer Rusia mengatakan pihaknya menembak jatuh sebagian dari 92 drone Ukraina tadi malam. Kebanyakan dari mereka menyerang wilayah barat daya negara itu, termasuk wilayah Krasnodar yang berbatasan dengan Adygeya.
SURVEI ILLINI NEWS
[dilindungi email]
(rev/rev) Tonton video di bawah ini: Prabowo: Hilirisasi mutlak, tidak bisa dinegosiasikan!