Jakarta, ILLINI NEWS – PT PLN (Persero) kembali menunjukkan dukungannya terhadap pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) melalui kerja sama dengan 4 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pesona Timur Indonesia 21-24 November 2024 j. Gedung Sarina, Jakarta Acara ini merupakan salah satu upaya Kementerian BUMN menampilkan produk lokal yang berkualitas dan mendorong pertumbuhan perekonomian nasional di bidang UKM dan pariwisata.
Acara bazaar yang berlangsung selama empat hari ini menampilkan beragam produk dari 111 UKM peserta yang mayoritas berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT), seperti makanan dan minuman khas destinasi wisata unggulan, fashion, kerajinan tangan, tour dan travel. layanan dll.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, kegiatan yang digagas Kementerian BUMN ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi pelaku usaha kecil dan menengah dari berbagai daerah, termasuk pelaku usaha dari Indonesia Timur, untuk menampilkan produk unggulannya.
“Melalui acara ini, kami melihat PLN berperan aktif dalam mendukung pengembangan UMKM dengan menyediakan wadah untuk menampilkan produk-produk lokal yang kaya akan budaya dan tradisi Indonesia. Kami berharap agenda Pesona Timur Indonesia dapat menjadi jembatan UKM untuk memperluas pasarnya, baik secara nasional maupun global,” jelas Arya dalam keterangan tertulis, Minggu (24/11/2024).
Sementara itu, Dirjen PLN Dharmawan Prasodjo menyatakan pihaknya akan terus berperan aktif dalam memberikan bimbingan dan pendampingan kepada pelaku UKM sejalan dengan gerakan nasional Bangga Berdiri di Indonesia dan program Bangga Berwisata di Indonesia.
“PLN yakin dengan dukungan yang tepat, UKM Indonesia, khususnya di kawasan timur, memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang serta memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional,” kata Darmawa.
Acara yang berlangsung selama empat hari ini merupakan lanjutan dari penyelenggaraan sebelumnya yang dilaksanakan di Labuan Bajo pada tanggal 8 hingga 10 November 2024. Pada edisi kali ini, Pesona Indonesia Timur berhasil menarik minat 79 UKM.
Pada edisi kali ini, Pesona Indonesia Timur tidak hanya menampilkan produk UMKM saja, namun juga menyuguhkan berbagai kegiatan interaktif seperti workshop, talkshow, demo produk, serta kompetisi dan pentas seni yang melibatkan komunitas etnis Indonesia. Salah satunya adalah kompetisi hand brewing kopi dan peragaan busana tradisional yang menampilkan kekayaan budaya Indonesia dari berbagai daerah.
Sekretaris Perusahaan PLN Alois Visnuhardana mengatakan acara ini merupakan salah satu langkah nyata perusahaan untuk mendorong UKM Indonesia semakin maju. Ia berharap dukungan BUMN khususnya PLN dapat memberikan dampak positif jangka panjang terhadap pembangunan perekonomian daerah dan nasional.
“Melalui acara ini, semakin banyak UKM di Indonesia Timur yang terpacu untuk meningkatkan kualitas produk dan daya saingnya di pasar global,” kata Alois.
Sementara itu, Karyani Ratu Bunga, pemilik perusahaan Napae Cantik, salah satu mitra tetap PLN dari NTT, kini mengambil langkah untuk membawa tenun tradisional Sabu Raikhua ke pasar yang lebih luas karena partisipasinya memberikan dampak positif bagi usahanya. Kerjasama dengan PLN akan semakin memperluas pendistribusian produknya sehingga membuat kain khas NTT semakin digemari.
“Sungguh luar biasa para pembeli cukup antusias selama dua hari beraktivitas di sini. Tenunnya dilakukan dengan tangan, dengan teknik warisan nenek moyang,” jelasnya.
Senada dengan Kariani, Carolus Naga, pendiri Virgil Coffee yang bekerja sama dengan PLN dan Rumah BUMN Ende sejak tahun 2021, mengaku acara tersebut merupakan wadah pembinaan dan pelatihan bagi UKM lokal, khususnya di bidang peningkatan usaha. kapasitas dan kualitas produk.
“Ada pelatihan dasar seperti nomor registrasi usaha pengolahan, Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Ini sangat membantu UKM untuk maju,” kata Carolus.
Virgil Coffee juga dikenal membawa produk UMKM lainnya seperti pakaian rajut dan makanan ringan ke berbagai ajang promosi nasional. Dalam sejumlah acara, Carolus mengedepankan pendekatan bersama, agar UMKM mampu bersaing di pasar nasional.
“Kopi menjadi sarana untuk menjadi satu. Selain produk kami, kami juga menghadirkan produk-produk dari teman-teman yang siap bersaing, baik dari segi kemasan maupun pemasarannya,” tutupnya.
(derajat/derajat) Tonton video di bawah ini. Video: Sekilas Prospek Perusahaan Perawatan Rambut Lokal Go Global Artikel berikutnya LPEI dan ASEI dorong daya saing ekspor UKM