illini news Timah (TINS) Cetak Laba Bersih Rp 909 M, Terbang 1.139% di Q3 2024

Jakarta, ILLINI NEWS – Distributor tambang timah PT Timah Tbk. (TINS) meraup Rp 909 miliar pada kuartal III 2024. Laba ini meningkat 1,139% dibandingkan (Tahun) dan membalikkan rugi bersih sebesar Rp 87 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Hasil positif ini tak lepas dari pencapaian sebelumnya sebesar Rp8,25 triliun, meningkat 29 persen dari Rp6,37 triliun pada sembilan bulan pertama tahun ini. Kenaikan ini didukung oleh kenaikan rata-rata harga jual timah sebesar 15% dari US$27.017 per metrik ton pada kuartal ketiga tahun 2023 menjadi US$31.183 per metrik ton pada kuartal ketiga tahun 2024.

Di sisi lain, nilai pendapatan TINS ​​meningkat 4,5 persen dari Rp5,79 triliun pada kuartal III 2023 menjadi Rp6,05 triliun pada kuartal III 2024. Dengan demikian, Perseroan membukukan laba usaha sebesar Rp2,08 triliun atau 194% dengan perolehan EBITDA sebesar Rp1,42 triliun dari kuartal III 2023.

Sedangkan nilai aset Perseroan mengalami penurunan sebesar 0,3 persen dari Rp12,85 triliun pada sembilan bulan pertama tahun ini menjadi Rp12,82 triliun pada akhir tahun 2023. Rp6,61 triliun pada akhir tahun 2023 karena berkurangnya utang berbunga (IBD).

Pada akhir tahun 2023, posisi ekuitas meningkat 15,1% menjadi Rp7,18 triliun dibandingkan Rp6,24 triliun.

Selain itu, TINS ​​​​juga menunjukkan rasio-rasio keuangan yang signifikan antara lain Quick Ratio sebesar 76,0%, Current Ratio sebesar 249,0%, Loan to Household Ratio sebesar 44,0%, dan Loan Ratio sebesar 78,4%.

Untuk meningkatkan kinerja keuangannya, TINS ​​​​melakukan re-profiling kredit dan refinancing pinjaman jangka panjang dengan tingkat bunga yang kompetitif, dan Utang Berbunga meningkat dari Rp 1,4 triliun menjadi 3,5 triliun pada akhir tahun 2023 Rp triliun pada bulan September 2024. , turun menjadi Rp 1 triliun. Hal ini berdampak pada peningkatan kesehatan rasio keuangan perusahaan negara tersebut.

(fsd/fsd) Simak video di bawah ini: Video: Laba Bank Mandiri Capai Rp 42 Triliun pada September 2024 Artikel selanjutnya Timah (TINS) Pecahkan Rekor Produksi 2019, Apa Peran Harvey Moeis?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *