Jakarta, ILLINI NEWS – Penjabat Presiden dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka angkat bicara soal penerapan kebijakan desegregasi sekolah. Menurutnya, kebijakan tersebut belum diterapkan di seluruh wilayah Indonesia. Gibran mengatakan, dirinya telah melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti terkait implementasi rencana kabupaten tersebut.
“Kemarin kami kembali dari Akmil, Magelang, kami langsung terhubung dan langsung klik masalah zona-zona ini. Jadi ibu-ibu, zona itu programnya bagus, tapi nanti silahkan datang lagi di rakor mungkin bisa memberi masukan karena banyaknya guru kita Gibran mengatakan “Tidak sama,” jelasnya, seraya menambahkan bahwa masalah utama dalam implementasi rencana kabupaten adalah ketersediaan guru. Ada kendala kebijakan ini masih bagus. Itu memang tugas menteri. Jadi pemilihannya merupakan rencana yang bagus, tapi belum tentu bisa diterapkan di semua daerah,” Gibran. satu terbitan setiap tahunnya. Salah satunya mengenai rencana zonasi. Ia juga menyampaikan surat yang ditujukan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kepada Menteri Provinsi RI periode 2019-2024, Nadiem Anwar Makarim, tentang masalah pendidikan. Namun surat itu tak dibalas Dia (miq/miq) Simak video berikut: Video: Wapres Gibran mengaku keluh kesahnya tak ditanggapi, oleh Nadiem Makarim Artikel Selanjutnya Gibran Coba Makan Gratis, Harga Rp 14.900-Ini Menunya