JAKARTA, ILLINI NEWS – Lion Group, salah satu penyedia penerbangan terkemuka di Indonesia, telah mengeluarkan kebijakan baru mengenai ketentuan ukuran dan jenis bagasi yang dapat dibawa secara gratis (Free Baggage Allowance/FBA) yang berlaku semua penumpang. Pada tanggal 1 Desember 2024.
Lion Group sendiri beranggotakan beberapa maskapai penerbangan yang saat ini beroperasi di Indonesia, antara lain Lion Air, Wings Air, Batik Air, dan Super Air Jet.
Corporate Communications Strategic Lion Group Danang Mandala Prahantoro mengungkapkan, ukuran, bentuk, dan berat bagasi harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh penerbangan, yakni dimensi maksimal 35 x 35 x 30 cm.
Ia juga mengungkapkan, ada beberapa kategori barang yang tidak dicakup oleh FBA jika melebihi ukuran sebagai berikut:
1. Barang karton
2. Benda berbentuk styrofoam
3. Barang berupa papan kayu
4. Bagasi (beratnya lebih dari 10 kg)
“Jika bagasi penumpang termasuk dalam salah satu kategori di atas dan melebihi ukuran atau berat yang ditentukan, maka akan dikenakan biaya bagasi tambahan atau tiket tambahan saat menghubungi petugas check-in, dengan pembayaran minimal 1 Desember 2024. 5 kg atau bisa pilih opsi “Pengiriman barang melalui jasa kargo sebelum tanggal keberangkatan yang dijadwalkan” Lanjut ke Sabtu (16/11/2024) kataku.
Dawning mengungkapkan, kebijakan baru yang akan diterapkan pihaknya tak lain adalah keselamatan barang dan penumpang.
“Line Group dapat menjaga kestabilan kargo di ruang bagasi pesawat. Jenis kargo seperti karton, polystyrene foam, palet kayu, dan karung lebih rentan rusak atau bocor saat penanganan, sehingga berpotensi menimbulkan risiko kerusakan pada barang bawaan lainnya. atau pembersihan koper,” jelasnya.
Selain itu, Danang mengatakan, kondisi baru ini mengutamakan kenyamanan penumpang dan awak dengan ukuran bagasi yang setara.
Ia menambahkan, “Pengaturan ini juga menyelamatkan penumpang dari ketidaknyamanan akibat penanganan bagasi yang berkepanjangan dan memastikan jadwal penerbangan tetap tepat waktu. Bersamaan dengan itu, penumpang terbebas dari kerepotan bagasi dapat menikmati perjalanan yang lancar”, tambahnya.
Dijelaskannya pula, setiap pesawat memiliki kapasitas bagasi yang terbatas. Danang mengatakan, pihaknya berupaya menghadirkan keadilan bagi seluruh penumpang agar memiliki hak yang sama dalam membawa barang bawaan.
“Dengan pengelolaan dimensi dan jenis bagasi yang lebih baik, kami dapat meningkatkan kapasitas bagasi, sehingga tidak ada penumpang yang merasa dirugikan atau dibatasi saat membawa barang bawaannya,” tambahnya.
Terakhir, Danang mengatakan, aturan tersebut juga dibuat agar pihaknya bisa menjaga kebersihan dan keamanan kabin pesawat.
“Dengan menerapkan kebijakan ini, Lion Group memastikan seluruh penumpang dapat menikmati perjalanan yang bersih dan nyaman,” ujarnya.
(haa/haa) Simak video di bawah ini: Video: Bos Lion Air Jadi CEO Garuda Indonesia Artikel Berikutnya Boeing Akui Salah dalam Kasus Kecelakaan Lion Air, Pembelinya Kitar-Kitar