Jakarta, ILLINI NEWS – Puan Maharani resmi kembali menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat periode 2024-2029. Meski aktif di dunia politik, Puan jelas seorang pebisnis.
Suami Puan Maharani, Happy Hapsoro, merupakan pengusaha ternama di pasar modal. Suami Megawati bernama lengkap Hapsoro Sukmonokhadi.
Pada November 2022, ia dan rekannya membeli saham PT Singaraja Putra Tbk (SINI) yang bergerak di bidang perhotelan dan perhotelan. Didirikan pada tahun 2005 dan memulai kegiatan usaha di bidang jasa perumahan pada tahun 2006.
Perusahaan mengoperasikan Imperial Singara, sebuah hostel modern yang menawarkan tiga kamar berbeda di kawasan bergengsi Lippo Chikarang.
Pada tahun 2018, perseroan mengakuisisi PT Interkayu Nusantara, perusahaan kayu yang berbasis di Kurug, Tangerang untuk peralatan rumah tangga.
Behetle Hapsoro dan rekan-rekannya konon membeli 70% saham HERE dan menjadi direktur perusahaan baru tersebut. Belum diketahui berapa besar taruhannya dan siapa mitranya.
Bisnis lainnya di bidang gas bumi melalui PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). Ia memiliki 1,2 miliar atau setara dengan 28,51% saham RAJA. Meski bukan mayoritas, ia merupakan pemegang saham pengendali RAJA.
Belakangan, Happy Hapsoro juga merambah bisnis real estate. Manuver tersebut terlihat pada akuisisi saham PT Basis Utama Prima yang dilakukan PT Sanurhasta Mitra (MINA). Per 19 September 2022, Basis Utama Prima memiliki tiga bagian MINA. Ini setara dengan kepemilikan saham sebesar 45,71%.
Belum diketahui bagian mana dari kekayaan Hapsoro yang membuat diamnya hal tersebut. Namun dalam pencatatan KSEI sehari sebelumnya, sebanyak 45,71% saham MINA tercatat dalam seleksi nasabah CGS-CIMB.
Seperti diketahui, berdasarkan dokumen AHU, 99,99% kepemilikan Utama Prima dikuasai oleh 99,99% Happy Hapsoro. Basis Utama Prima juga memiliki alias Basis Investasi.
Langkah ini menjadikan Happy Hapsoro sebagai pemilik saham mayoritas MINA. Di posisi kedua ada Eddie Suvarno yang memiliki 361,26 juta atau setara 5,50% saham MINA. Sedangkan sisanya 5,30% menjadi milik ASABRI.
Saya seorang arsitek. Salah satu aset utamanya adalah pengelolaan lahan seluas 40.663 m2 di kawasan Umalas, Sanur Kau, Denpasar Selatan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan nilai aset yang mendasarinya.
MINA juga merupakan pemegang saham utama PT Minna Padi Resorts, bisnisnya ‘Santai’, sebuah vila berkonsep unik untuk liburan keluarga. Saat ini dikelola oleh Santai Lifestyle Retreats Pte. OO dikelilingi oleh persawahan dan sangat ideal bagi mereka yang mencari liburan damai di pedesaan, Bali.
Selain itu, PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) memiliki kepemilikan melalui PT Energi Melayani Negeri (EMN). Saat mengumumkan kinerja perseroan, pemegang saham mayoritas FOU yakni PT Karya Sitra Prima, bagian dari Grup Rajavali yang dipimpin pengusaha nasional Peter Sondah, menjual seluruh sahamnya (89,25%) kepada PT EMN.
PT EMN merupakan perusahaan energi terbarukan dengan portofolio bisnis di bidang panel surya.
PT Energi Melayani Negeri 90% dikendalikan oleh PT Sumber Energi Negeri, menurut penelusuran ILLINI NEWS melalui catatan Badan Hukum Umum (AHU) Indonesia. Sedangkan 99,99% saham PT Sumber Energi Negeri dikuasai oleh PT Basis Utama Prima atau dikenal Basis Investment.
Melalui dokumen AHU, masih diketahui kekayaan Basis Investment 99,99% dikuasai Happy Hapsoro. Meski nama ini jarang terdengar, Happy Hapsoro merupakan seorang pebisnis. Ia merupakan anak dari Bambang Sukmonohadi, seorang pengusaha ternama di bidang real estate dan jasa pelayaran.
Di sektor real estate, Happy Hapsoro juga memiliki PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) yang bergerak sebagai pengembang hotel. Melalui PT Basis Utama Prima, Hapsoro memiliki 40% saham PSKT.
Selain perusahaan pemerintah, perusahaan non-Tbk yang bergerak di bidang migas Behetle Hapsoro adalah PT Odira Energy Persada.
Menurut Bloomberg, perusahaan ini menjalankan bisnis utama dalam memproduksi, memproduksi, mengangkut, dan memasarkan gas alam dengan pembakaran ramah lingkungan untuk industri dan pembangkit listrik.
Selain itu, PT Odira Energy Persada juga menyediakan layanan penginderaan jauh, survei geologi, pengkajian lingkungan, pengelolaan dan pengendalian di Indonesia. Di perusahaan ini, Behetle Hapsoro menjabat sebagai presiden komisaris.
Behet juga merupakan CEO hotel di Indonesia, Red Planet. Namun pada Agustus 2021, Happy Hapsoro mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
Pada proyek real estate lainnya, Happy Hapsoro sebelumnya juga membangun kondominium bernama Prosperity Residences di eks Bandara Kemaoran Jemarta.
(fsd/fsd) Simak video berikut: Puan Sebelum Jokowi Hadapi Tarif Pajak Rendah dan Utang Meningkat Artikel selanjutnya Gurita Bisnis Prajogo Pangestu