Jakarta, ILLINI NEWS – Presiden China Xi Jinping menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. Dia juga menyerukan diakhirinya perang di Lebanon.
Hal itu ia sampaikan dalam agenda KTT BRICS di Kazan, Rusia pada tahun 2024. Tiongkok sendiri merupakan anggota tetap kelompok ekonomi yang meliputi Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan (Afrika Selatan), Mesir, Etiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab (UEA). pembangunan yang damai,” kata Xi dalam agenda yang dimuat AFP pada Kamis, 24 Oktober 2024, yang membawanya ke pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Kita harus mempertahankan gencatan senjata di Gaza, memulai kembali solusi dua negara, dan menghentikan perang di Lebanon,” ujarnya.
“Tidak boleh ada lagi penderitaan dan kehancuran di Palestina dan Lebanon,” tambahnya. Bahkan, Xi Jinping juga berbicara mengenai tantangan serius yang dihadapi dunia saat ini. Menurutnya, ada kebutuhan mendesak untuk menjadikan BRICS sebagai “kekuatan penstabil”.
“Gerakan bersama negara-negara Selatan menuju modernitas merupakan peristiwa besar dalam sejarah dunia.
“Kita harus menjadi kekuatan yang dapat menstabilkan perdamaian, memperkuat tata kelola keamanan global, dan mencari solusi terhadap masalah-masalah besar yang dapat mengatasi gejala dan penyebab masalah tersebut,” kata Xi.
BRICS sendiri merupakan singkatan dari Brazil, Russia, India, China dan South Africa (Afrika Selatan) yang menguasai seperlima perdagangan dunia. Selain anggota pendiri, BRICS juga beranggotakan Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Dalam pemberitaan terkini pada Kamis, 13 negara mitra BRICS resmi diumumkan. Yaitu Aljazair, Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Malaysia, Nigeria, Thailand, Turki, Uganda, Uzbekistan, Vietnam, termasuk Indonesia. (sef/sef) Tonton video di bawah ini: Video: Israel Ancam Perang Baru Hingga Gencatan Senjata Next Post Xi membeberkan kelemahan China hingga PTFI meminta pabrik peleburan baru.