illini berita Deretan Sektor Auto Cuan Usai BI Tahan Suku Bunga

JAKARTA, ILLINI NEWS – Pasar saham mendapat angin segar setelah Dewan Gubernur BI memutuskan mempertahankan suku bunga BA sebesar 6% hingga Oktober 2024) pada bulan lalu.

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI rate sebesar 6%, kata Gubernur BI Perry Warjio dalam siaran persnya, Rabu (16/10/2024).

Hal ini sejalan dengan pendapat banyak ekonom yang melihat BI rate tidak berubah dibandingkan penurunan bulan lalu sebesar 25 bps.

Inflasi Tahun 2010 Ia juga menyampaikan bahwa kebijakan moneter akan dipertimbangkan agar tingkat suku bunga berada pada level 2,5 ± 1% pada tahun 2024 dan 2025 serta mendukung pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, kata dia, rencana tersebut bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah yang tengah menghadapi permasalahan akibat meningkatnya konflik di Timur Tengah, termasuk ketidakpastian pasar keuangan global.

Kabar suku bunga BI mendorong IHSG menguat. Hingga penutupan kemarin, Rabu (16/10/2024), IHSG sudah menguat 0,29% ke 7.648,94. IHSG mampu bertahan di level 7.600 hingga akhir sesi perdagangan hari ini.

Retensi suku bunga BI telah menjadi ide bagus di banyak sektor, mulai dari perbankan hingga properti.

Bagian perbankan

Saham bank umumnya berkinerja baik ketika suku bunga tidak naik. Karena suku bunga banknya sama dan memberikan peluang kepada peminjam atau pelaku usaha yang ingin melakukan ekspansi ketika mengajukan pinjaman.

Hal ini pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan kredit perbankan dan meningkatkan pendapatan bunga bersih (NIM) bank dari sisi kredit.

Namun, jika BI memutuskan untuk menurunkan suku bunga di masa depan, hal tersebut akan berdampak positif pada pertumbuhan pinjaman perbankan.

Berikut ini adalah beberapa saham di sektor perbankan yang akan memberikan dampak positif terhadap strategi suku bunga BE.

Sektor teknologi

Saham-saham di sektor teknologi berkinerja baik ketika suku bunga terus naik atau tidak. Sektor ini merupakan salah satu sektor yang paling rentan terhadap kenaikan suku bunga. Jika tingkat suku bunga meningkat, maka akan meningkatkan jumlah perusahaan yang bekerja di sektor ini.

Ada beberapa perusahaan yang masih membukukan kerugian, khususnya untuk produk di sektor teknologi rumah tangga. Perusahaan-perusahaan tersebut masih melakukan pengangkutan barang sehingga suku bunga BI akan menjadi angin segar bagi saham-saham sektor teknologi.

Berikut beberapa saham sektor teknologi yang berpotensi memberikan pengaruh positif terhadap suku bunga BI.

Pembagian properti

Saham-saham sektor properti akan mendapat kelonggaran dari suku bunga tetap BI. Namun, investor pasar saham memperkirakan BI akan menurunkan suku bunga. Sebab, jika suku bunga BI turun maka suku bunga KPR bisa sangat terjangkau. Hal ini akan meningkatkan volume penjualan ritel dan mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan.

Berikut ini saham-saham di sektor saham yang diperkirakan akan bereaksi terhadap suku bunga BI.

Survei ILLINI NEWS

[dilindungi email]

(lihat/lihat) Tonton video di bawah ini: Prabowo: Unduhan Mutlak, Tak Bisa Ditawar!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *