JAKARTA, ILLINI NEWS – Di tengah dinamisme pembentukan pemerintahan baru, sosok calon Presiden terpilih Prabowo Subianto menjadi sorotan. Yang menarik adalah batasan usia calon Wakil Menteri (WAMN) yang dipanggil pada Selasa (15/10/2024). Dari daftar yang diumumkan, terdapat perbedaan besar antara kandidat muda dan tua, yang menunjukkan kearifan perpaduan energi muda dan pengalaman dalam menentukan susunan pemerintah.
Semangat pemuda di Dewan Menteri
Deh Roro Esti Vidyaputri, politisi Golkar berusia 31 tahun, adalah calon wakil menteri termuda di antara Prabhu. Angka-angka tersebut mencerminkan generasi milenial yang diharapkan dapat membawa pandangan baru dalam pemerintahan. Sebagai perempuan muda yang berpengalaman berpolitik nasional, Roro Estey diyakini mampu memberikan warna baru terhadap dinamika politik dan cara pemerintah berinteraksi dengan generasi muda.
Roro Este dikenal dengan komitmennya terhadap isu lingkungan dan pemberdayaan generasi muda.
Kehadirannya di pemerintahan Prabowo berpotensi memperkaya banyak gagasan untuk menjawab tantangan zaman.
Wawasan panjang tentang politik
Di sisi lain, politisi senior berusia 65 tahun Otto Hasibwan merupakan salah satu kandidat tertua untuk jabatan wakil menteri. Otto memiliki latar belakang yang kaya di dunia hukum dan pengalaman luas di berbagai forum nasional. Seiring bertambahnya usia, Otto membawa pandangan yang lebih mendalam, khususnya di bidang hukum dan konstitusi. Ia dikenal sebagai pribadi yang mampu mengatasi permasalahan kompleks dengan cara yang bijaksana.
Dalam konteks rezim Prabowo, pengalaman Otu Hasibuyan bisa menjadi penyeimbang antara dinamika politik yang kerap berubah dengan cepat.
Rentang usia calon wakil menteri mencerminkan strategi Prabowo untuk menawarkan pemerintahan yang inklusif, tidak hanya dari segi keterwakilan partai dan profesional, tetapi juga dari segi usia. Perpaduan tersebut menciptakan keselarasan antara semangat pemuda yang beradaptasi terhadap perubahan dan pengalaman panjang yang mampu memberikan pedoman dalam menghadapi situasi krisis.
Kehadiran tokoh-tokoh muda seperti Deh Roro Esti diharapkan dapat semakin mendekatkan generasi milenial yang merupakan mayoritas penduduk Indonesia saat ini. Sementara itu, kehadiran tokoh seperti Otto Hasibuan dipandang sebagai upaya untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil didasarkan pada landasan hukum yang kuat dan terarah.
Fakta bahwa kedua orang ini berasal dari latar belakang usia yang berbeda menjadi gambaran betapa berbedanya wajah lemari pakaian Prabowo Sabianto. Menghadapi lima tahun ke depan, kombinasi ini diharapkan dapat mendorong pemerintahan yang tidak hanya tanggap terhadap perkembangan saat ini, namun juga mampu menjaga kesinambungan kebijakan secara stabil.
ILLINI NEWS Riset Indonesia
(emb/emb) Tonton video di bawah ini: Prabowo: Perubahan mutlak, tidak bisa dinegosiasikan!