Jakarta, ILLINI NEWS -Mormmina oleifea atau daun kelor adalah tanaman yang kaya antioksidan dan senyawa tanaman. Tanaman ini telah digunakan sebagai obat tradisional selama ribuan tahun.
Dibandingkan dengan daun, polongnya sangat kaya vitamin C. Secangkir polong segar dari tanaman kelor yang dipotong (100 gram) mengandung 157% dari kebutuhan vitamin C. harian Anda C.
Meskipun mereka kaya akan nutrisi, ada komponen negatif: daun kelor juga mengandung antinutrisi berkualitas tinggi, yang dapat mengurangi penempatan mineral dan protein.
Manfaat Moringa Daun untuk Kesehatan
Para peneliti berusaha mencari tahu bagaimana ekstrak pohon ini mempengaruhi kesehatan manusia, tetapi penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa daun kelor dapat melebihi:
– Rheumatoid arthritis: Ekstrak daun kelor dapat mengurangi pembengkakan, kemerahan dan nyeri karena cairan.
– Diabetes: Beberapa penelitian awal telah menunjukkan bahwa protein sebagai insulin dapat membantu menurunkan gula darah. Bahan kimia sayuran yang ditemukan pada daun dapat membantu proses gula dan mempengaruhi insulin tubuh.
– Kanker: Dalam tes laboratorium, daun Moringa mengurangi sel kanker pankreas dan membantu kemoterapi bekerja lebih baik.
Kelompok yang dilarang makan daun kelor
Penelitian menunjukkan bahwa, secara umum, tidak apa -apa untuk makan daun kelor atau ekstrak daun. Namun, penggunaan kulit kayu atau daging bisa berbahaya, terutama untuk wanita hamil. Bahan kimia di kulit dapat menyebabkan rahim terinfeksi dan menyebabkan distorsi.
Penting untuk diketahui, jangan gunakan daun kelor jika Anda hamil atau menyusui. Silakan merujuk ke dokter Anda sebelum makan jagung atau nutrisi.
.