Jakarta, ILLINI NEWS-Pemerintah memastikan daya beli masyarakat Indonesia tetap terjaga melalui berbagai instrumen. Salah satunya melalui penerapan program perlindungan sosial.
Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selaku Ketua KSSK dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (18/10/2024).
“Beberapa langkah yang terus kami lakukan melalui APBN adalah program jaminan sosial dengan pembayaran atau pelaksanaan kartu sembako, program PKH, Indonesia Pintar, subsidi energi dan program tambahan sembako yang telah teridentifikasi,” jelasnya. . .
“Hal ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat,” kata Sri Mulyani.
Hal lain yang dilakukan adalah stabilisasi harga pangan. Inflasi IHK seluruh komponen tercatat rendah, yakni mencapai 1,84% (yoy) pada September 2024. Inflasi inti tercatat 2,09% (yoy), sedangkan inflasi volatil food (FA) terus menurun hingga 1,43% (yy).
“Kami juga melakukan stabilisasi harga pangan,” kata Sri Mulyani.
Kelas menengah yang akhir-akhir ini menjadi sorotan banyak pihak juga terkena dampak positifnya. Pemerintah memberikan insentif finansial pada sektor perumahan dengan potongan PPN bagi masyarakat yang ingin membeli rumah.
“Untuk sektor perumahan yang sebelumnya hanya 50% dari harga pembelian kini menjadi 100% beban pemerintah hingga akhir tahun 2024,” tutupnya. (mij/mij) Simak video berikut: Sri Mulyani Jadi Menkeu, IHSG dan Rupiah Tren Penguatan Artikel selanjutnya Sri Mulyani Yakin Suku Bunga AS Segera Turun, Ini Alasannya