Jakarta, ILLINI NEWS – Harga batu bara global melemah karena pelaku pasar menunggu data perekonomian dari Tiongkok, konsumen batu bara terbesar di dunia.
Berdasarkan data Refinitiv pada perdagangan Kamis (17/10/2024), harga batu bara acuan Newcastle turun 14% menjadi US$145,75 per ton.
Pelaku pasar memantau Tiongkok akan mengumumkan pertumbuhannya untuk kuartal III 2024 pada Jumat (18/10/2024).
PDB diperkirakan meningkat 4,5% pada kuartal ketiga dibandingkan tahun sebelumnya, melambat dari 4,7% pada kuartal kedua dan mencapai level terlemah sejak kuartal pertama tahun 2023, menurut jajak pendapat yang dilakukan antara 27 September dan Oktober. 15.
Jajak pendapat Reuters menunjukkan bahwa perekonomian Tiongkok kemungkinan akan tumbuh sebesar 4,8% pada tahun 2024, di bawah target pemerintah, dan pertumbuhan mungkin akan semakin menurun hingga 4,5% pada tahun 2025, sehingga memberikan tekanan pada pembuat kebijakan ketika mereka mempertimbangkan lebih… Tindakan stimulus.
Sebelumnya, pada triwulan II tahun 2024, perekonomian tercatat tumbuh sebesar 4,7% year-on-year. Ini adalah kenaikan tahunan terlemah sejak kuartal pertama tahun 2023, di tengah penurunan jangka panjang di sektor real estat, lemahnya permintaan domestik, lemahnya yuan, dan ketegangan perdagangan dengan negara-negara Barat.
Angka-angka terbaru ini muncul ketika Partai Komunis memulai sidang pleno ketiga, sebuah acara politik penting di mana serangkaian langkah reformasi kemungkinan besar akan dilaksanakan, bersama dengan rekomendasi untuk langkah-langkah dukungan lebih lanjut guna mempercepat pemulihan. Perekonomian tumbuh sebesar 5,0% pada paruh pertama tahun ini, sementara pemerintah menargetkan pertumbuhan PDB sekitar 5,0% pada tahun ini.
Tiongkok mungkin akan mengumpulkan tambahan 6 triliun yuan (US$850 miliar) dalam bentuk obligasi khusus pemerintah selama tiga tahun untuk menstimulasi perekonomiannya yang lesu.
Laporan Caixin Global, yang mengutip sumber-sumber yang mengetahui masalah ini, muncul setelah Menteri Keuangan Lan Fon mengatakan pada hari Sabtu bahwa pemerintah Tiongkok akan “meningkatkan utang secara signifikan”, meskipun kurangnya rincian mengenai ukuran dan waktu tindakan fiskal mengecewakan beberapa pasar. pemain. . .
Besarnya paket keuangan yang diharapkan menjadi subyek spekulasi yang intens di pasar keuangan. Saham Tiongkok mencapai level tertinggi dalam dua tahun pada awal bulan ini karena berita stimulus, sebelum jatuh karena tidak adanya rincian resmi. (Ras/Etnis) Tonton video di bawah ini: Prabowo: Aliran mutlak, tidak bisa ditawar!