illini news Pabrik Tembaga Terbesar Dunia Milik RI Beroperasi Penuh Awal 2025

Jakarta, ILLINI NEWS – PT Freeport Indonesia (PTFI) yang fokus pada produksi tembaga dan pengolahan limbah (peleburan) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), di Grisik, Jawa Timur harus beroperasi penuh terlebih dahulu. 2025.

CEO PTFI Tony Wenas mengatakan smelter tembaga kedua PTFI telah dimulai dan kapasitasnya akan ditingkatkan. Namun produksi katoda tembaga secara penuh diharapkan dapat dilakukan pada Januari 2025.

“Kami sudah mulai berproduksi, sekarang akan kami perpanjang hingga Desember 2024. Kemudian awal Januari 2025 akan dimulai dan kami akan aktif berproduksi,” kata Tony kepada ILLINI NEWS di Mining Zone, Rabu (9). /10/2024).

Kini, Freeport terus meningkatkan produksi katoda (ramp up) dengan target bisa beroperasi penuh pada Desember 2024.

Total produksi tembaga PTFI, termasuk smelter tembaga pertama, dan PT Smelting mengumpulkan 1 juta ton katoda tembaga.

“Saat ini PT Smelting memproduksi 330 ribu ton tembaga per tahun, sekitar 200 ribu dikonsumsi dalam negeri, semuanya diekspor. Toni.

Selain produksi ion tembaga, smelter tembaga juga menghasilkan produk lain dari tembaga yaitu emas yang diperkirakan mencapai 60 ton per tahun. Tony mengatakan produksi emas dari smelter tersebut akan dimulai pada November 2024.

“Jadi daerah yang sekarang kita mulai produksi itu akan bertambah, dayanya akan bertambah. Dan kita berharap Desember 2024 bisa selesai seluruhnya. Dan kali ini selain tembaga juga akan menghasilkan emas. 50-60 emas “Kami akan mulai produksi bulan depan, akhir bulan ini atau bulan depan,” jelas mereka.

Diketahui, smelter single line terbesar di dunia ini mampu memurnikan hingga 1,7 juta ton bijih tembaga per tahun. Dikombinasikan dengan smelter pertama yang beroperasi, yaitu PT Smelting, keduanya memurnikan tiga juta ton tembaga per tahun dan menghasilkan sekitar satu juta ton tembaga, 50 ton emas, dan 220 ton perak setiap tahunnya. .

Nilai investasi proyek yang mencakup lahan seluas 140 hektar ini akan mencapai 3,7 miliar dolar atau setara 58 miliar.

Mesin PTFI ini juga menemukan pembeli atau eksportir yang mampu mengimpor katoda tembaga sebanyak 100.000 ton per tahun. Kliennya adalah PT Hailiang Group mitra dekatnya di JIIPE, Gresik.

Saat ini dari sisi produksi emas, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengklaim memiliki emas sebanyak 20 ton.

(pgr/pgr) Simak video di bawah ini: Video: Update Perkembangan Aliran Kebakaran di Smelter Freeport Gresik Artikel Berikutnya Smelter Terbesar RI Tampak Udara, Akan Beroperasi Bulan Ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *